linimassa.id – Ratusan mahasiswa dari Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggeruduk kantor DPR RI Jakarta, Rabu (7/8/2022). Mereka, menolak kenaikan harga BBM dan meminta pasal pada RKUHP yang bermasalah direvisi.
Ratusan mahasiswa itu gabungan Aliansi Front Mahasiswa Jabodetabek (FMJ) yang terdiri dari Komite Mahasiswa Unpam dan Aliansi Mahasiswa Gondrong Unpam.
Serta Konsolidasi Mahasiswa Nasional Indonesia (Komando) dari Kelurga Besar Universitas Mahasiswa Jakarta (KB UMJ), Gerak Lingkar Mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional (UPN) dan beberapa dari pelajar ikut serta dalam aksi turun kejalan ini.
“Ada teman-teman kita bergabung dari Universitas Muhammadiyah dan UPN, ketemu di dekat kampus UMJ dan kawan-kawan pelajar,” kata Irwan humas aksi demonstrasi.
Irwan menjelaskan, aksi massa ini diikuti oleh 300 orang mahasiswa yang berkumpul di Unpam Viktor.
“Kami hari ini berjumlah kurang lebih 300 pendemo yang ikut aksi dengan titik kumpul di Viktor,” jelasnya.
Nantinya, mereka akan melakukan aksi protes di Gedung DPR/MPR RI dengan membawa 2 tuntutan yang akan disuarakan.
“Rakyat baru saja bangkit setelah pandemi sekarang kita dihadapkan dengan kenaikan BBM secara sepihak dan juga RKUHP yang masih banyak pasal kolonialisme yang harus kita kritisi saat ini,” pungkasnya.
Ia juga menambahkan, program bantuan dari pemerintah tidak cukup untuk menutupi dampak dari naiknya BBM subsidi.
“Bantuan pemerintah dengan uang Rp600 ribu selama 4 bukan tidak akan merubah perekonomian,” tambahnya. (nabil/red)