linimassa.id – Pekerjaan Rumah (PR) selalu menjadi mimpi buruk bagi para siswa dan tak bisa dipisahkan dari siswa di Indonesia. PR juga bisa membuat para siswa menjadi stress dan malah tidak memahami mata pelajarannya, dikarenakan PR biasanya diberikan pada semua mata pelajaran yang ada disekolah.
Untuk mengurangi stress para pelajar, Pemerintah Kota Surabaya bakal menghapus PR bagi para siswa SD dan SMP.
Hal itu diungkapkan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Dia menyebut, kebijakan tersebut bakal efektif apda November mendatang.
“Resmi kita hapuskan pemberian pekerjaan rumah (PR) bagi pelajar SD dan SMP. Efektif mulai 10 November 2022,” kata Eri dikutip dari laman akun instagramnya @ericahyadi_ Sabtu (22/10/2022).
Eri menekankan, PR yang akan berlaku untuk para siswa yakni lebih ke aktivitas penguatan karakter baik di lingkungan rumah dan lingkungan tempatnya dia beraktiviats di luar sekolah.
“PR-nya diutamakan Pendidikan karakter. Misalnya, membantu orangtua. Atau bila ada teman yang sakit, dijenguk bareng-bareng. Kalau ada kegiatan pentas seni kampung, pelajar bisa ikut jadi panitia. Itulah PR-nya,” tekan Eri. (Hafiz/red)