Tangerang, LINIMASSA.ID – Usai meresmikan Rumah Susun atau Rusun Cipta Griya Kedaung, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, didampingi Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Dr. A. Damenta dan Pj Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, mereka menyapa penghuni rusun sambil ngopi bareng.
Rusun yang berlokasi di Kelurahan Kedaung Baru, Kecamatan Neglasari, itu diresmikan dengan dengan penandatanganan prasasti oleh Menteri PKP dan Mendagri, pda Selasa, 14 Januari 2025.
Maruarar Sirait, mengatakan pembangunan rusun yang berdiri di atas lahan seluas 3.856,96 m2 milik Pemerintah Kota atau Pemkot Tangerang tersebut sebagai wujud keberpihakan pemerintah kepada masyarakat.
“Seperti yang dicetuskan pak Pj Wali Kota tadi ya, Kolaborasi Wujudkan Visi. Ini sangat bagus ya karena inilah wujud kolaborasi kita bersama antara pusat dan daerah,” ujar pria yang akrab disapa Ara tersebut.
Ara mengaku senang karena tadi biasa ngobrol bareng penghuni rusun yang berprofesi sebagai pemulung.
“Tentunya ini sesuatu yang luar biasa karena pemulung bisa menghuni rumah dengan fasilitas lengkap dan bahkan hingga 3 kamar, dengan harga yang murah. Inilah yang disebut dengan keberpihakan,” imbuhnya.
Pj. Wali Kota Tangerang

Sementara itu, Pj Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, sang tuan rumah, mengatakan, rusun tersebut tidak hanya menyasar squater atau pemulung melainkan juga menyasar Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) lainnya.
“Seperti penghuni bantaran Sungai Cisadane, pekerja serabutan dan juga masyarakat yang terdampak pembebasan lahan untuk pembangunan dengan konsep Urban Renewal atau peremajaan kawasan yang semula hunian tapak atau landed housing menjadi hunian bertingkat atau vertical housing,” ujar Dr. Nurdin.
Sebagai informasi, Rusun Cipta Griya Kedaung memiliki 70 unit dengan kapasitas 230 hunian dengan tipe yang bervariasi mulai dari tipe manula, hingga tipe 18A sampai tipe 36c yang dilengkapi dengan klinik, minimarket dan juga ruang penjaga serta kios-kios.