linimassa.id – Paru atau paru-paru merupakan organ penting yang harus dijaga. Tak heran kalau setiap 17 November diperingati sebagai Hari Paru Obstruksi Kronik (PPOK) Sedunia.
Laman Kemkes menyebut, kali ini Tema Nasional peringatan Hari Paru adalah “Tiada yang Lebih Penting dari Paru Sehat untuk Indonesia Hebat” dan Tema Internasional “Healthy Lungs: Never More Important”.
November juga diperingati sebagai bulan kesadaran kanker paru-paru sedunia atau World Lung Cancer Awareness Month.
Peringatan ini menyoroti perlunya melakukan lebih banyak penelitian sambil mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang penyakit kanker paru-paru.
Bulan Kesadaran Kanker Paru Sedunia ini dirayakan dari tanggal 1 sampai 30 November. Dilansir laman National Today, biasanya sepanjang bulan akan diadakan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran mengenai kanker paru di beberapa negara di seluruh dunia.
Berenang
Momen ini selayaknya menjadi momen penting untuk tahu cara menjaga kesehatan paru, salah satunya berolahraga.
Berenang jadi salah satu olahraga yang direkomendasikan untuk menjaga kesehatan paru-paru.
Dilansir dari US Master Swimming, berikut ini manfaat berenang bagi kesehatan paru-paru:
- Meningkatkan Kemampuan Menahan Napas
Berenang sangat baik dalam membangun kapasitas paru-paru dan daya tahan pernapasan, tidak hanya melalui efek latihan kardiovaskular tetapi juga melalui pengendalian napas.
Biasanya perenang harus mengatur napasnya dan memiliki waktu terbatas untuk menangkap udara yang dibutuhkan.
Udara yang sangat dibutuhkan tidak selalu tersedia tepat pada saat perenang ingin menghirupnya.
Tubuh pun harus beradaptasi dan membiasakan diri menunggu lebih lama, sehingga dapat membangun ketahanan napas.
- Meningkatkan Kapasitas Paru-Paru
Berenang sebenarnya dapat membuat paru-paru lebih besar dan efisien dalam memproses udara yang dihirup.
Seiring dengan peningkatan aktivitas fisik yang konsisten pada fungsi jantung, juga berdampak pada paru-paru yang berkembang untuk membantu sistem kardiovaskular menjadi lebih efisien dari waktu ke waktu.
Saat detak jantung meningkat selama latihan berat, itu adalah respons terhadap kebutuhan tubuh akan lebih banyak oksigen.
Oksigen tersebut disuplai oleh paru-paru dan menyebabkan kamu bernapas lebih keras saat berolahraga.
- Peningkatan Kekuatan Inti
Tak hanya paru-paru, berenang juga memperkuat otot-otot inti yang merupakan rumah bagi sistem pernapasan karena menggerakkan udara masuk dan keluar dari paru-paru.
Setiap menarik atau membuang napas, sekelompok otot membantu mendorong udara ke tempat yang seharusnya.
Untungnya, berenang dan melatih pengendalian napas memiliki otot pernapasan yang lebih kuat.
- Mengurangi Gejala Asma
Asma merupakan suatu kondisi kronis yang menyempitkan saluran udara.
Hal ini menyebabkan kesulitan bernapas serta bisa menjadi masalah besar, bahkan berpotensi mematikan.
Berenang sering kali dianjurkan kepada anak penderita asma sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kapasitas dan daya tahan napas, sehingga pada akhirnya dapat mengurangi gejala masalah asma.
- Mendukung Kesehatan Tulang Belakang dan Postur Tubuh yang Baik
Selain membantu membangun otot pernapasan yang kuat, berenang juga dapat membangun otot inti yang super kuat sehingga memungkinkanmu untuk berdiri atau duduk tegak.
Berdiri atau duduk tegak tidak hanya membantumnu menunjukkan rasa percaya diri, kondisi ini sebenarnya membantumu memasukkan lebih banyak udara ke paru-paru. (Hilal)