Linimassa.id – Puluhan siswa SMPN 25 Kota Tangerang mengikuti pelatihan pengolahan pangan berbasis sumber daya local, Kamis (29/9/2022). Dalam pelatihan tersebut, para pelajar mengolah singkong jadi pancake hingga brownies.
Pelatihan itu dilaksanakan oleh Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang. Sedikitnya, ada 20 siswa SMPN 25 Kota Tangerang yang ikut dalam pelatihan mengolah singkong tersebut.
Kepala Bidang Keanekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan, DKP Kota Tangerang, Mamet Indiarto mengungkapkan pelatihan ini merupakan bagian dari upaya pencapaian target konsumsi pangan per kapita per tahun, sesuai dengan angka kecukupan gizi.
“Kali ini, pelatihan yang diberikan merupakan olahan produk lokal yaitu singkong. Narasumber mempraktiknya olahan singkong menjadi pancake cassava, brownies cassava dan crunchy soes cassava,” ungkap Mamet.
Dengan pengenalan dan pelatihan olahan produk lokal ini, para peserta dapat mampu mengolah pangan lokal lainnya serta memiliki inovasi-inovasi terbaru dalam mengolah pangan lokal. “Biasanya ibu-ibu jadi target pelatihan ini. Namun sekarang merambah kekalangan generasi muda, sehingga kegemaran produk lokal bisa meluas,” katanya.
Kata Mamet, DKP berharap Pelatihan Pengolahan Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal ini bisa meningkatkan konsumsi pangan lokal. “Salah satunya, umbi-umbian lokal yang ada di sekitar kita dengan harga yang terjangkau dan mudah dalam pengolahannya dengan skala keahlian anak anak sekolah tingkat SMP,” katanya.
Sebagai informasi, keseluruhan upaya meningkatkan konsumsi pangan lokal dengan menu yang Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) ini dapat meningkatkan kesejahteraan, kemakmuran dan kesehatan warga Kota Tangerang. Yang kini digencarkan sejak usia dini menuju Target Pola Pangan Harapan yang ideal. (red)