Penanganan Sementara dengan Karung Tanah
“Tanggul Kali Angke jebol sepanjang 15 meter. Kami terjunkan Satgas untuk melakukan penanganan sementara dengan menahan debit air menggunakan karung tanah,” ujar Citra Indah Yulianty, menggambarkan upaya awal yang dilakukan untuk mengendalikan situasi.
Ditambahkannya, penyebab dari kejadian ini adalah curah hujan yang tinggi serta usia turap yang sudah lama dan menjadi rapuh.
Sementara itu, DPUPR berencana melakukan penanganan permanen dengan pembuatan turap guna memastikan keamanan dan kenyamanan warga setempat dalam jangka panjang.
Di sisi lain, Satgas DPUPR juga turun tangan dalam menangani banjir di Garda Palem Residence Jalan Garuda Raya, Kelurahan Pasir Putih. Citra menyebutkan bahwa tumpukan sampah yang nyangkut di aliran dan pintu air Kali Pesanggrahan menjadi penyebab utama banjir.
Peringatan dan Himbauan kepada Masyarakat
Citra mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi longsor dan banjir, terutama dalam kondisi cuaca yang tidak menentu dan curah hujan yang tinggi seperti saat ini. Dia juga meminta partisipasi aktif dari warga dalam menjaga lingkungan dengan melakukan kerja bakti agar sampah tidak lagi menjadi penyebab utama banjir.
“Tetap waspada, karena banjir dan longsor bisa saja menimpa,” pungkasnya, mengakhiri pesannya kepada masyarakat.
Langkah-langkah yang diambil oleh DPUPR Kota Depok ini menunjukkan respons yang cepat dan tanggap dalam menghadapi situasi darurat serta upaya yang berkelanjutan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat setempat. (AR)