linimassa.id – Tahu rebung? Itu loh tunas atau anakan yang masih muda yang tumbuh dari akar bambu.
Penduduk Indonesia maupun Asia umumnya memanfaatkan rebung bambu sebagai bahan makanan. Rebung bambu termasuk salah satu sayuran yang disukai banyak orang karena teksturnya yang renyah dan rasa manis serta aroma khas yang dimilikinya.
Saat ini, rebung sudah dapat diolah untuk berbagai macam bahan makanan olahan berbahan dasar rebung seperti tepung rebung yang memiliki kandungan pati tinggi, cuka rebung, keripik rebung, rebung beku, dan asinan rebung.
Di daerah Jawa, rebung kering dikenal dengan nama klingking. Sebelum dimasak, rebung kering ini dicuci bersih dan direbus terlebih dahulu. Rebung ini dimasak dengan santan dan memiliki tekstur renyah yang mirip daging ayam.
Di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, bambu muda diolah menjadi Lemea yaitu jenis makanan Lemea berasal dari tumbuhan tunas rebung yang dicincang kecil-kecil lalu di endap (fermentasi) dengan udang atau ikan.
Rebung bambu digunakan sebagai isi lumpia, makanan khas Semarang; rebung juga sering digunakan sebagai bahan baku masakan khas Jawa Tengah, seperti sayur lodeh. Selain itu, rebung juga diolah menjadi lema.
Rebung memiliki kandungan karbohidrat, protein, dan dua belas asam amino penting yang sangat diperlukan oleh tubuh. Konsumsi rebung secara teratur diyakini[siapa?] merupakan salah satu tindakan preventif untuk menghambat berbagai jenis penyakit, termasuk kanker.
Semua rebung bambu memiliki kandungan asam sianida (HCN). Rebung bambu dengan tingkat HCN tinggi berbahaya jika dikonsumsi, sebaliknya yang enak dikonsumsi adalah yang tingkat HCN-nya rendah.
Di wilayah tropis, jenis-jenis bambu yang biasa diambil rebungnya untuk makanan adalah yang biasa ditanam di pekarangan atau tumbuh di tepi hutan/sungai, seperti:
- Bambu betung (Dendrocalamus asper)
- Bambu apus/tali (Gigantchloa apus)
- Bambu wulung/hitam (Gigantochloa atroviolacea)
- Bambu ater/jawa (Gigantochloa atter)
- Bambu gombong/surat (Gigantochloa pseudoarundinacea)
- Bambu ampel (Bambusa vulgaris)
- Bambu kuning/gading (Bambusa vulgaris var. striata)
- Dari kawasan subtropis dikenal jenis-jenis bambu yang biasa diambil rebungnya, yaitu:
- Madake (Phyllostachys bambusoides)
- Moso (Phyllostachys edulis)
- Bambusa oldhamii
- Bambusa odashimae
- Bambusa blumeana
- Fargesia spathacea
Manfaat
Berdasarkan kandungannya, terdapat beberapa khasiat rebung bagi kesehatan, antara lain:
- Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
Dalam satu porsi rebung dengan berat 155 gram, mengandung setidaknya 2 gram serat. Hal ini menjadikan rebung sebagai salah satu sumber serat yang baik bagi tubuh.
- Membantu Menurunkan Berat Badan
Rebung menjadi makanan yang baik untuk kamu konsumsi saat diet karena rendah kalori dan lemak, tetapi tinggi serat. Ingat, serat dapat membantu memperlambat pengosongan perut, untuk membantu perut terasa kenyang lebih lama di antara waktu makan.
Sebuah studi pada hewan juga pernah memastikan manfaat rebung pada berat badan. Penelitian tersebut terdapat dalam jurnal Scientific Reports, dengan judul “Bamboo Shoot Fiber Prevents Obesity in Mice by Modulating the Gut Microbiota”.
Menurut studi tersebut memberi makan tikus diet tinggi lemak dengan rebung mampu melindunginya dari kenaikan berat badan. Hal tersebut terjadi karena adanya peningkatan kesehatan mikrobioma usus.
- Mengurangi Kadar Kolesterol
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa rebung dapat membantu mengurangi kadar kolesterol untuk meningkatkan kesehatan jantung. Salah satunya seperti penelitian pada tahun 2020 silam. Penelitian pada tabung tersebut menunjukkan, ekstrak serat rebung memiliki sifat penurun kolesterol yang kuat.
Menariknya lagi, sebuah penelitian kecil pada jurnal Nutrition tahun 2009 juga menunjukkan hasil menarik. Penelitian ini dilakukan pada delapan wanita sehat sebagai partisipannya.
Hasilnya, konsumsi rebung 360 gram secara signifikan menurunkan kadar kolesterol jahat, setelah enam hari. Penurunan tersebut lebih signifikan daripada mereka yang mengikuti diet penuh pengawasan.
- Meningkatkan Nafsu Makan
Adanya gangguan kesehatan dapat menyebabkan penurunan pada nafsu makan. Untuk mengatasi hal ini, kamu bisa mengonsumsi rebung. Makanan ini mengandung berbagai kandungan yang bisa meningkatkan nafsu makan dengan lebih baik.
- Meningkatkan Imun Tubuh
Berbagai kandungan nutrisi dalam bambu muda dapat bermanfaat untuk kesehatan imun tubuh. Ketika imunitas tubuh dalam kondisi yang optimal, maka kamu akan terhindar dari berbagai infeksi yang terjadi akibat bakteri maupun virus.
- Prebiotik bagi Kesehatan Usus
Melansir dari jurnal Frontiers in Microbiology dengan judul In vitro Prebiotic Effects of Bamboo Shoots and Potato Peel Extracts on the Proliferation of Lactic Acid Bacteria Under Simulated GIT Conditions, rebung juga berfungsi sebagai prebiotik.
Sayuran ini dapat menyediakan “makanan” bagi banyak bakteri baik di usus yang berkaitan dengan kesehatan organ tersebut.
- Mengurangi Risiko Penyakit Kronis
Bambu muda memiliki kandungan karbohidrat yang sangat rendah. Memasukkan makanan ini ke dalam menu diet rendah karbohidrat sangat baik untuk menurunkan risiko penyakit kronis. Contohnya seperti gula darah, tekanan darah tinggi, hingga gangguan jantung.
- Mengoptimalkan Kekuatan Tulang
Makanan ini mengandung potasium dan fosfor yang baik untuk kesehatan tulang. Kedua kandungan ini mampu menjaga kesehatan tulang dan mengoptimalkan kekuatan otot dalam tubuh.
- Menjaga Kesehatan Kulit
Rebung menjadi salah satu bahan makanan yang memiliki kandungan silika. Kandungan ini mampu meningkatkan kadar hidroksiprolin jaringan dan asam amino untuk sintesis kolagen dan elastin.
Produksi kolagen yang baik tentunya membuat kesehatan kulit menjadi lebih terjaga. Kondisi ini membuat kulit menjadi lebih sehat dan kencang.
- Mencegah Penyakit Kanker
Bambu muda memiliki kandungan fitosterol yang bersifat antikanker. Kandungan ini mampu menurunkan risiko kanker lambung, kanker payudara, hingga kanker ovarium.
Jurnal Hindawi dengan judul The Nutritional Facts of Bamboo Shoots and Their Usage as Important Traditional Foods of Northeast India menyebut, kandungan fitosterol pada tanaman rebung mampu menurunkan risiko jenis kanker lainnya, seperti kanker usus besar hingga prostat.
- Mengontrol Kadar Gula Darah
Makanan ini juga bermanfaat untuk mengontrol kadar gula darah dan mencegah diabetes. Sifat toleransi glukosa dari rebung memungkinkan tubuh mempertahankan sensitivitas insulinnya.
- Memiliki Sifat Antimikroba dan Antiinflamasi
Makanan ini ternyata mengandung sifat antimikroba dan antiinflamasi di dalamnya. Asupan yang tepat dapat mencegah berbagai peradangan yang berisiko terjadi di dalam tubuh. Bahkan, kandungan tersebut mampu meremajakan tubuh dan mengoptimalkan pertumbuhan sel.
- Meningkatkan Kesehatan Jantung
Bambu muda kaya akan kandungan fitosterol yang mampu menurunkan kadar kolesterol jahat. Kandungan fitosterol juga mampu meningkatkan sirkulasi darah serta mengoptimalkan kesehatan jantung secara menyeluruh.
Itulah seputar rebung dan manfaatnya untuk kesehatan. Jangan ragu mengonsumsi rebung ya. (Hilal)