linimassa.id – Sembilan embung baru di Kota Tangerang dibangun. Area penampungan air itu dibangun di 7 titik wilayah yang merupakan langganan banjir.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang Ruta Ireng Wicaksono mengatakan, sembilan embung tersebut tersebar di tujuh titik di Kota Tangerang.
“Kami dari Dinas PUPR akan membangun sebanyak sembilan unit embung di tujuh titik di Kota Tangerang. Kita sebelumnya sudah memiliki delapan embung yaitu di Kelurahan Nusa Jaya, Kelurahan Bugel, Cipondoh Makmur, Kampung Darusalam, Embung Larangan, Kelurahan Cipondoh Indah, Kelurahan Pondok Bahar,” kata Ruta, Senin (9/1/2023).
Ruta menerangkan, embung-embung tersebut dibangun di dekat titik-titik yang merupakan daerah rawan banjir dan tidak jauh dari saluran air primer maupun sekunder yang ada di Kota Tangerang.
“Embung-embung ini akan dibangun di dekat titik-titik yang merupakan daerah rawan banjir di Kota Tangerang. Sehingga, nanti sumber air yang masuk ke embung, kemudian nanti akan dialirkan ke sungai-sungai besar yang ada di Tangerang yaitu sungai Cisadane, Cirarab, dan Angke,” lanjutnya.
Dengan adanya tambahan pembangunan embung ini, diharapkan dapat menambah kapasitas pengendalian banjir di Kota Tangerang terutama dalam hal manajemen air.
“Mudah-mudahan dengan terbentuknya embung yang baru di 2023 ini, dapat menambah kapasitas pengendalian banjir di Kota Tangerang terutama dalam hal manajemen air, kapan air harus parkir dulu atau dialirkan, karena Kota Tangerang konturnya relatif datar. Sehingga, pergerakan air dari hulu ke hilir sangat lambat jadi perlu tempat penampungan yang dilengkapi dengan pintu dan pompa,” tutupnya.
Sebagai informasi, sembilan embung yang akan dibangun oleh Pemkot Tangerang yaitu berada di Kelurahan Paninggilan sebanyak dua unit, Embung Bugel, Embung Griya Kencana I dan II, Embung Kali Sabi, Embung Periuk di Jl. M.Toha, Embung Pondok Bahar, dan Embung Sekneg Kelurahan Cikokol. (mat)