linimassa.id – Off road dikenal sebagai olahraga ekstrem. Istilah off road merujuk pada kegiatan otomotif di luar ruang.
Off road identik dengan desain atau konstruksi produk yang besar, kuat, dan terlihat tangguh. Hal ini karena peruntukannya memang memerlukan hal demikian. Kekuatan, ketangguhan, dan keandalan yang tinggi, semua jadi spesifikasi setiap produk off road yang beredar di pasar.
Melihat terjemahannya, off road berarti di luar jalan. Off road merupakan istilah yang digunakan untuk produk kelengkapan atau kendaraan yang secara khusus didesain untuk dapat dikendarai di luar jalan aspal.
Jadi saat menggunakan produk seperti ini, biasanya akan bisa mengakses medan yang lebih terjal dan menantang.
Meski demikian, mobil atau produk off road juga bisa digunakan dengan baik di jalan aspal, meski tak bisa menunjukkan performa sebaik ketika digunakan di jalanan luar aspal.
Ciri
Kendaraan off road umumnya memiliki ukuran roda yang besar dan bergigi dalam. Jenis roda seperti ini memungkinkan daya cengkeram yang lebih baik, sehingga mobil tak mudah tergelincir serta bisa lebih menempel pada permukaan yang di tapaki.
Untuk spesifikasi mesin yang dimiliki juga cenderung berkapasitas besar, dan menggunakan roda gigi yang perbandingan yang besar pula. Hal ini bertujuan agar daya yang ditimbulkan dari mesin bisa dikonversikan ke gerakan yang tangguh dan kuat.
Untuk ukuran kendaraannya sendiri biasanya akan memiliki dimensi besar. Bukan sekedar agar citra gahar bisa muncul, namun juga agar kendaraan memiliki bobot yang ideal sehingga tak mudah terbalik saat bermanuver di medan yang brutal sekalipun.
Diminati
Saat ini olahraga ekstrem yang mulai banyak diminati adalah motor offroad. Menawarkan adrenalin yang terpompa dengan tingkat risiko yang dimilikinya, olahraga ini justru menarik banyak orang untuk mencoba keberanian dan skill-nya dalam berkendara.
Olahrag aini tentu saja tidak semudah yang dibayangkan. Dengan medan yang sangat terjal dan penuh kejutan, olahraga ini memiliki banyak tantangan yang harus dihadapi.
Motor offroad atau juga dikenal dengan motor trail, adalah jenis motor yang secara khusus didesain untuk melibas medan terjal dan tidak beraspal. Jika kebanyakan motor didesain dengan berbagai fitur untuk berkendara sehari-hari, maka motor ini secara spesifik digunakan untuk melintasi medan ekstrem yang biasanya ada di pinggiran kota atau pedesaan.
Dalam salah satu artikel milik Ikatan Motor Indonesia atau IMI, offroad diterjemahkan sebagai kegiatan mengendarai kendaraan di luar jalan raya seperti jalan tanah, lumpur, pasir, sungai, atau batuan yang masih dalam kondisi alami. Atau dengan kata lain perjalanan dengan kendaraan bermotor di luar jalanan beraspal melewati rintangan alam yang ada di Indonesia.
Penggunaan kendaraannya, dalam hal ini motor, kemudian membuat definisinya lebih spesifik, yakni kegiatan lintas alam menggunakan kendaraan roda dua, dengan spesifikasi khusus sehingga dapat melintasi rintangan dengan baik.
Sebelum masuk pada tips mengendarai motor offroad, penting untuk mengenal spesifikasi khusus atau ciri dari motor jenis ini. Beberapa ciri yang bisa dengan mudah dikenali antara lain sebagai berikut.
Suspensi, bagian depan menggunakan jenis garpu untuk meredam getaran dan benturan, sekaligus meningkatkan kendali atas stang motor. Bagian belakang memiliki suspensi jenis monoshock yang memudahkan manuver serta meredam goncangan lebih besar.
Ban bergerigi, karena medan yang dilewati terjal dan tidak rata, maka daya cengkeram yang baik wajib dimiliki. Serupa dengan sepatu gunung yang memiliki bagian bawah bergerigi, motor offroad juga memiliki ban bergerigi yang cukup besar, agar daya cengkramnya maksimal.
Mesin motor, dapat dipastikan setiap motor jenis ini memiliki mesin yang kuat, fokus pada akselerasi, dan durabilitas yang tinggi. Kerja berat akan dihadapi oleh mesin motor, dalam menggerakkan motor di berbagai medan tak terduga.
Badan motor, tampak ramping, ringkas, dan compact, badan motor trail benar-benar ditujukan untuk manuver yang leluasa tanpa harus terhalang oleh bentuk yang terlalu besar atau dekoratif. (Hilal)