linimassa.id – Meski populer di berbagai negara, namun sepakbola ternyata kurang populer di Amerika. Faktanya, mayoritas warga negara Amerika Serikat lebih menyukai olahraga lain, seperti basket, American Football, baseball, dan ice hockey.
Dilansir dari sport.one, sepak bola Amerika Serikat berada di urutan kelima. Di atas olahraga tinju di posisi keenam dan di bawah Hocky yang ada di posisi keempat. Basket yang begitu terkenal di dunia hanya menempati posisi ketiga.
Warga negara Amerika itu cenderung lebih menyukai olahraga yang keras seperti halnya basket yang dapat mencapai 100 poin lebih. Sama halnya juga dengan olahraga American Football yang satu kali touchdown yaitu 6 poin.
Jadi, jika ditambah dengan kick-in akan menambah 3 poin dengan poin keseluruhan dapat mencapai 30 poin lebih. Dua olahraga itulah yang paling populer di Amerika dan sepakbola rasa-rasanya masih jauh dari kedua cabang olahraga tersebut.
Berbeda dengan di Indonesia dan Asia. Sepakbola selalu menjadi olahraga dan tontonan nomor satu yang paling banyak penggemarnya.
Terlebih lagi di benua Eropa yang memiliki banyak bintang sepak bola. Bahkan, setiap pekannya para penggemar olahraga tertuju pada pertandingan-pertandingan yang digelar di masing-masing negara.
Alasan
Salah satu alasan warga Amerika tidak suka sepakbola karena lebih menyukai olahraga yang skornya cepat berubah.
Sepakbola tidak memiliki skor yang dapat cepat berubah, beda halnya dengan olahraga basket yang terjadi skor berubah begitu cepat. Olahraga seperti itu yang membuat seru dan menegangkan bagi warga Amerika, maka sepakbola kurang populer di sana.
Warga Amerika juga lebih menyukai olahraga yang keras. Untuk kebanyakan warga negara Amerika, sepak bola bukanlah olahraga yang keras. Warga negara Amerika lebih menyukai olahraga yang memiliki intensitas tinggi seperti American Football dan juga olahraga yang memiliki kontak fisik dengan begitu masif yaitu pertarungan seni beli diri campuran (MMA) atau tinju.
Sama juga dengan American Football, yang satu kali touchdown adalah 6 poin, dan jika ditambah dengan kick in akan bernilai 3. Jadi, jangan kaget ketika melihat skor di National Football League atau NFL ini mencapai 30 sampai 40-an poin.
Pertandingan olahraga memang kurang lengkap tanpa suporter. Namun, aksi para suporter sepak bola identik dengan huru hara dan tindakan anarkisme. Nah, ini menjadi salah satu alasan kenapa masyarakat Amerika kurang suka dengan jenis olahraga ini.
Padahal, tidak semua suporter bertindak seperti itu. Kalo penonton sepak bola bertindak anarkis ataupun menimbulkan gaduh, tentunya bakal mengganggu jalannya pertandingan, dan juga membuat suasana tegang serta mencekam.
Adapun contoh jenis olahraga keras lainnya yaitu Mixed Martial Arts (MMA). Kontak fisik yang begitu masif dalam pertarungan MMA. Misalnya, menendang atau membanting hingga lawan tersungkur juga digemari oleh masyarakat Amerika.
Masyarakat Amerika juga cenderung lebih senang berolahraga menggunakan tangan. Karena sepak bola termasuk olahraga yang menggunakan kaki untuk bermain, sehingga kurang diminati oleh mereka. Inilah yang menyebabkan olahraga basket, yang menggunakan tangan untuk bermain, lebih populer dibandingkan bola kaki, bro.
Selain itu, sepak bola merupakan olahraga yang paling banyak adegan pura-pura. Hampir semua pelanggaran disertai dengan adegan pemain mengerang kesakitan sambil memegang kaki atau pahanya. Seperti di NBA, atlet yang melakukan tindakan berlebihan saat dilanggar pemain lawan akan dikenai denda.
Fantasy
Sementara itu, di Amerika Serikat banyak sekali orang yang tergila-gila bermain fantasy yaitu memilih setiap pemain per tim yang bertanding untuk mendapatkan skor tertinggi. Walaupun sekarang sepak bola, khususnya Liga Inggris juga terdapat Fantasy Premier League, tradisi fantasy di Amerika ini udah dimulai sejak tahun 1960-an, bro.
Itulah yang menjadi alasan kenapa orang Amerika kurang minat dengan olahraga sepak bola. Meskipun begitu, kompetisi sepak bola di Amerika Serikat masih tetap ada kok. (Hilal)