linimassa.id – Selain populer melalui lagu, keberadaan lilin sangat dibutuhkan saat mati lampu. Lilin adalah sumber penerangan yang terdiri dari sumbu yang diselimuti oleh bahan bakar padat yang mudah terbakar.
Sebelum abad ke-19, bahan bakar yang digunakan biasanya adalah lemak sapi (yang banyak mengandung asam stearat). Sekarang yang biasanya digunakan adalah parafin.
Sebelum penemuan penerangan listrik, lilin dan lampu minyak biasa digunakan untuk penerangan. Di daerah tanpa listrik, lilin masih digunakan secara rutin sebagai salah satu sumber penerangan.
Dengan menyebarnya penerangan listrik, saat ini lilin lebih banyak digunakan untuk keperluan estetika, misalnya perayaan ulang tahun, pewangi ruangan, makan malam yang romantis, tujuan keagamaan atau ritual, penerangan darurat saat listrik padam, dan sebagainya.
Untuk menyalakan lilin, sumber panas yang umumnya berasal dari nyala api atau korek api digunakan untuk menyalakan sumbu lilin yang meleleh dan menguapkan sedikit demi sedikit bahan bakar lilin.
Setelah menguap, bahan bakar yang tergabung dengan oksigen di atmosfer membentuk nyala api yang konstan. Nyala api ini memberikan panas yang cukup untuk menjaga lilin tetap menyala hingga bahan bakarnya habis.
Ciri
Lilin merupakan benda lunak yang bermanfaat bagi kehidupan manusia. Terdapat banyak jenis lilin yang disesuaikan dengan kegunaannya. Sehingga, terdapat ciri-ciri lilin yang dapat membedakannya satu sama lain.
Dikutip dari Buku Pintar Bimbel SMP Kelas 7, 8, 9 oleh Budi Lintang S.Pd.I (2015:333), lilin tidak dapat bengkok, akan tetapi patah. Kerapuhan atau ketegasan tersebut merupakan salah satu ciri yang menggambarkan lilin.
Lilin merupakan benda lunak yang terbuat dari lemak hewan atau minyak nabati yang dicampur dengan zat pengikat. Untuk membedakannya dengan jenis benda lunak lainnya, berikut ciri-ciri lilin yang penting untuk diketahui.
- Bentuk dan Warna
Ciri-ciri lilin yang pertama adalah dari segi bentuk dan warna. Umumnya, lilin berwarna putih, kuning, merahh, hingga warna terang lainnya. Pemilihan warnanya pun juga memiliki makna yang beragam, seperti putih yang melambangkan kedamainan.
Selain warna, bentuk lilin juga beragam. Lilin yang sering ditemukan di pasaran adalah berbentuk memanjang dengan ujungnya memiliki sumbu. Namun, terdapat juga bentuk bunga, hewan, atau karakter kartun.
- Tekstur dan Kekerasan
Selanjutnya adalah lilin memiliki tekstur dan kekerasan yang beragam. Akan tetapi umumnya lilin memiliki tekstur yang cukup lunak, sehingga mudah sekali untuk patah.
Lilin yang baik dapat dipertimbangkan dari segi ketahanannya ketika dinyalakan. Semakin lama, maka semakin bagus kualitasnya.
- Aroma
Ciri-ciri lilin selanjutnya adalah memiliki aroma yang beragam. Ciri ini berlaku pada jenis lilin yang berguna untuk aromaterapi atau memberikan ketenangan saat dinyalakan. Berbagai aroma yang dihasilkan antara lain adalah aroma lavender, vanilla, atau papermint.
Manfaat
Kegunaannya yang berbeda-beda pada setiap jenis juga termasuk dalam ciri-ciri lilin. Namun, selain untuk memberikan cahaya ketika gelap lilin juga memiliki manfaat yang beragam. Manfaat lilin yang sering ditemui kini adalah sebagai berikut:
Aromaterapi, yaitu untuk memberikan aroma-aroma menenangkan ketika lilin dinyalakan.
Pengobatan alternatif, digunakan sebagai pengobatan alternatif untuk mengatasi masalah kesehatan tertentu, seperti pada lilin lebah.
Dekorasi, berguna untuk dekorasi pada acara-acara tertentu.
Cara Membuat Lilin Aroma Jeruk
Setelah mengetahui manfaatdan ciri-ciri lilin di atas, akan menarik jika dapat membuat lilin sendiri. Sebab, pada dasarnya pembuatan lilin sangat mudah dan dapat dilakukan di rumah. Untuk itu, simak cara membuat lilin dengan wangi jeruk berikut ini.
Bahan
Lilin utuh maupun sisa lilinyang diserut terlebih dahulu
Panci untuk melelehkan lilin
Kulit jeruk
Sumbu kompor
Gelas kaca
Cara Membuatnya
Pertama, iris jeruk secara vertikal. Kemudian keruk isinya hingga menyisakan kulitnya saja.
Lelehkan serutan lilin ke dalam panci
elah jeruk lemon melintang vertikal lalu keruk isinya, sisakan bagian kulit saja
Lelehkan serutan lilin dalam panci
Setelah meleleh dengan sempurna, tuang ke dalam gelas kaca yang telah diberikan kult lemon sebelumnya.
Jangan lupa untuk memasukkan sumbu kompor agar lilin dapat dinyalakan.
Jika telah mengeras, lilin siap digunakan. (Hilal)