linimassa.id – Usai serang mobil rombongan Persis Solo, sebanyak 7 orang suporter Persita Tangerang kini ditetapkan tersangka. Motif penyerangan itu, diakui sebagai balas dendam.
7 oknum suporter Persita Tangerang itu diringkus oleh Polres Tangerang Selatan. Mereka pun turut ditampilkan dalam rilis kasus, Senin (30/1/2023).
Kapolres Tangerang Selatan AKBP Faisal Febrianto mengatakan, aksi anarkis itu sengaja di lakukan oleh para pelaku. Motifnya, lantaran ingin balas dendam.
“Motifnya terkait balas dendam dari suporter Persita. Karena waktu Persita main di Solo ada kegiatan yang menurut oknum ada swiping dari suporter Persis Solo, sehingga ketika persis solo tandang, dilakukan pelemparan,” kata Faisal, Senin (30/1/2023).
7 oknum suporter Persita Tangerang yang dijadi tersangka itu diantaranya MR (23), HK (19), IA (19), FS (21), MFM (22), DH (24), dan GR (18).
Penangkapan suporter anarkis itu dibantu oleh para pemain Persis Solo yang bertindak langsung usai busnya diserang.
Penyerangan itu terjadi usai pertandingan antara Persita vs Persis Solo di Stadion Indomilk Arena, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.
Usai bertanding, bus rombongan official dan pemain Persis Solo yang hendak menuju Tol Karawaci kemudian dilempari batu oleh para oknum suporter anarkis di Jalan Raya Legok, Kelapa Dua sekira pukul 17.30 WIB.
Akibat aksi anarkis itu, supir bus official Persis Solo alami luka dibagian tangan kiri dan betis kaki kanan.
Faisal menyebut, tak menutup kemungkinan jumlah tersangka yang melempari batu ke bus pemain Persis Solo itu akan bertambah.
“Kemungkinan jumlah tersangka akan bertambah masih berpeluang, saat ini masih masih dilakukan penyelidikan,” ungkap Faisal.
Sementara itu, 7 pelaku yang sudah ditetapkan tersangka diancam hukuman dengan Pasal 170 KUHP atas tindak pidana melakukan kekerasan bersama menggunakan kekerasan terhadap orang atau barang diancam hukuman 5 tahun 6 bulan penjara. (mat)