linimassa.id – Pria asal Aceh bernama Imam Masykur (25) tewas usai jadi korban penganiayaan oknum anggota TNI yang bertugas sebagai Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Imam diketahui tewas usai diculik oleh sejumlah oknum anggota TNI di toko kosmetik tang dijaganya di Jalan Sandratek, Kelurahan Rempoa, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), pada 12 Agustus 2023.
Aksi penculikan oleh oknum diduga anggota TNI itu dibenarkan oleh sejumlah warga sekitar. Pasalnya, aksi penculikan itu dilakukan sore hari dan aktivitas di Jalan Juanda sebelah TKP tengah ramai.
Warga berinisial D, mengaku melihat aksi penculikan itu. Menurutnya, saat itu ada 3 orang yang datang ke toko kosmetik yang dijaga korban. Aksi itu bahkan sempat diwarnai kericuhan.
“Dia (korban-red) sempat teriak rampok-rampok. Terus warga sekitar ramai mau nolongin,” katanya ditemui, Senin (28/8/2023).
D menerangkan, upaya warga yang berusaha menolong korban terhenti lantaran oknum pelaku mengaku sebagai petugas.
“Pelaku ngaku petugas, mereka nunjukkin ada surat tugas di map coklat. Tapi sempet ada tukang parkir yang mau nolongin, satu orang pelaku sampe jatoh. Tapi pelaku lainnya ngaku petugas,” terangnya.
D melihat bagaimana korban Imam dibawa dari dalam toko kosmetiknya. Saat itu, korban diseret keluar toko dengan kedua tangan berada di belakang pinggul, sambil dipiting oleh salah satu pelaku.
“Korban diseret, dipiting, petugasnya beringas. Ada warga yang liat korban udah berdarah dihidung, dibawa ke dalam mobil dan ada suara teriakan kesakitan,” paparnya.
Warga sekitar tak tahu duduk perkara permasalahan terdebut. Tetapi, aksinya menyeret korban itu amat disayangkan warga.
“Katanya petugas mengayomi, mengamankan masyarakat. Tapi ko perlakuannya sadis,” ungkapnya.
Diketahui, aksi penculikan oleh pelaku diduga anggota TNI itu sempat dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh rekan korban Said Sulaiman. Laporan polisi tersebut bernomor LP/B/4776/VIII/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA tabggal 14 Agustus 2023.
Dalam laporan tersebut, Said menyebutkan bahwa rekannya Imam saat itu dijemput paksa dan pergi kemudia alami penganiayaan. Bahkan, video penyiksaannya dikirim oleh para pelaku ke keluarga korban. Kini, korban diketahui meninggal dunia dan dimakamkan di kampung asalnya di Aceh.