linimassa.id – Beberapa petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dilaporkan meninggal dunia diduga akibat kelelahan saat berlangsungnya Pemilu 2024. Kelelahan tersebut mengakibatkan kehilangan nyawa mereka dalam jalannya proses demokrasi.
Salah satunya terjadi di Kabupaten Tangerang, Banten, di mana seorang petugas KPPS di TPS 86, Kelurahan Sindang Sari, yang bernama Satriawan (44), meninggal dunia saat proses penghitungan suara. Kondisi serupa juga terjadi di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, di mana Dul Hanan (50), seorang Ketua KPPS di TPS 18 Desa/Kecamatan Singojuruh, meninggal dunia saat tengah menjalankan tugasnya. Di Kota Madiun, Jawa Timur, Sugiyono (64), seorang petugas Linmas, juga menghembuskan nafas terakhirnya saat menjalankan tugas mengamankan Pemilu 2024 di TPS 06 Kelurahan Ngegong.
Menyikapi kasus-kasus tersebut, Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mochammad Afifuddin berharap agar tidak ada kasus serupa yang bertambah. KPU telah melakukan berbagai upaya untuk memitigasi hal tersebut, termasuk bimbingan teknis kepada KPPS dan kerja sama dengan daerah dalam memberikan santunan.
Sementara itu, Komnas HAM merekomendasikan langkah-langkah untuk membangun lingkungan Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang lebih sehat. Rekomendasi tersebut meliputi pencegahan terhadap konsumsi makanan dan minuman tidak sehat, serta kesiapan Dinas Kesehatan setempat dalam menyiagakan tenaga kesehatan dan kendaraan operasional selama proses pemungutan suara.
“Mudah-mudahan enggak bertambah, karena memang upaya-upaya kita kan sudah kita lakukan ya. Tes kesehatan, pembatasan usia, dan seterusnya,” kata Mochammad Afifuddin.
“Paparan asap rokok sangat berbahaya bagi perokok pasif atau mereka yang memiliki komorbid penyakit paru, asma, batuk, serta gangguan pernafasan lain,” ujar Wakil Ketua Komnas HAM Pramono Ubaid Tanthowi.
Keberangkatan para petugas KPPS, meskipun penuh pengabdian, tidak jarang membawa risiko yang besar. Penting bagi semua pihak terkait untuk terus memperhatikan kesejahteraan dan keselamatan para petugas yang turut serta menjaga proses demokrasi, sehingga semoga tidak ada lagi korban jiwa di masa pemilihan mendatang. (AR)