linimassa.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berencana mengundang tiga calon presiden (capres) untuk menyampaikan gagasan mereka terkait pemberantasan korupsi. Acara ini akan berbentuk pemaparan visi misi, bukan debat.
Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, menegaskan bahwa acara yang direncanakan akan menjadi momen unik tanpa adanya format debat. Fokusnya adalah memberikan platform bagi para capres untuk mengungkapkan visi misi mereka terkait upaya pemberantasan korupsi.
“KPK akan mengadakan momen sendiri, bukan debat, tapi kita akan bikin momen bagaimana visi misi dia dalam perspektif untuk memberantas korupsi,” ujar Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron dalam keterangannya, Kamis (14/12/2023).
Ghufron menyatakan bahwa acara pemaparan visi misi dijadwalkan akan diselenggarakan pada awal atau pertengahan bulan Januari. Tujuan utamanya adalah mengundang capres untuk berkomitmen secara konkret terhadap pemberantasan korupsi.
Sebelumnya, Nawawi Pomolango, Ketua Sementara KPK, menganggap gagasan para capres terkait pemberantasan korupsi dalam debat perdana pada 12 Desember 2023 kurang menarik. Ia menyatakan kekecewaannya karena tidak ada gagasan baru yang diungkapkan.
Dalam debat perdana, Capres nomor urut satu, Anies Baswedan, mengusulkan revisi UU KPK untuk memperkuat lembaga tersebut. Anies berkomitmen memberikan efek jera kepada koruptor dengan cara permiskinan dan perampasan aset.
Capres nomor urut dua, Prabowo Subianto, mengungkapkan keinginannya untuk memperkuat lembaga penegak hukum seperti Polri, Kejaksaan, dan KPK. Ia juga menyatakan niatnya memperkuat lembaga pengawas seperti Ombudsman, BPK, dan Inspektorat di berbagai kementerian.
Capres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo, menekankan pada pemiskinan dan perampasan aset koruptor, serta penahanan di Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan untuk memberikan efek jera. Ganjar menegaskan perlunya seorang pemimpin mencontohkan gaya hidup sederhana. Ia merujuk pada data Indonesia Corruption Watch yang mencatat kerugian negara akibat korupsi mencapai Rp 230 triliun dalam 10 tahun terakhir.
Dengan adanya acara pemaparan visi misi ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami konsep dan komitmen yang dimiliki oleh setiap calon presiden terkait upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.