linimassa.id – Beberapa waktu lalu, viral penerjemah bahasa isyarat di TV ikut goyang TikTok. Popularitas TikTok yang makin merajalela dan bkan cuma hits di kalangan anak muda, namun di usia dewasa, membuat penerjemah Bahasa semakin popular dan dikenal.
Diketahui, beberapa tayangan televisi seperti program berita sering menampilkan sosokan penerjemah bahasa Isyarat.
Kehadiran penerjemah bahasa isyarat ini untuk menyampaikan isi berita kepada tunarungu maupun tunawicara dengan bahasa isyarat.
Sosok yang tampil mungil di sisi bawah layar ini memang sering menarik perhatian.
Menkominfo memiliki rencana dan juga keinginan supaya semua acara televisi memberikan tampilan dengan bahasa isyarat.
Ada dorongan kebijakan penggunaan bahasa isyarat yang terdapat di televisi dalam revisi Undang-Undang penyiaran.
Pihak Menteri Komunikasi dan Informasi ingin ada kewajiban dalam penyiaran yang nantinya akan menggunakan bahasa Isyarat yang paling utama dalam acara berita.
Bahasa isyarat ini juga diharapkan bisa digunakan pada acara hiburan televisi.
Selain itu diharapkan, stasiun televisi menyediakan saluran komunikasi secara alternatif untuk menampung disabilitas, adapun contoh yang berupa running text tersebut.
Hal ini masih dilakukan tahap perencanaan dan dikaji ulang untuk implikasi dalam penggunaan text berjalan terhadap ongkos atau biaya produksi televisi.
Bila biaya produksi tidak memiliki pengaruh banyak maka bisa diaplikasikan ke semua televisi untuk sediakan fitur terbaru tersebut.
Ada dua puluh juta orang difabel. Ada yang tuna grahita, tuna daksa, tuna rungu, macam-macam. Mereka bisa menikmati Indonesia selayaknya kebanyakan orang di Indonesia lainnya jika ada juru Bahasa isyarat ini.
Tugas
Profesi juru bahasa isyarat atau Deaf Interpreter merupakan spesialis yang menyediakan layanan penerjemahan, penerjemahan, dan transliterasi dalam Bahasa Isyarat.
Tugas juru bahasa isyarat adalah menerjemahkan dan mengkomunikasikan sumber lisan maupun tertulis ke dalam bahasa isyarat.
Sementara target dari juru bahasa isyarat yaitu individu dengan gangguan pendengaran dan tuna rungu.
Juru bahasa isyarat mempelajari serangkaian pengalaman linguistik, budaya, dan kehidupan formatif yang berbeda.
Menurut Deaf Interpreter Institute, juru bahasa isyarat juga mempelajari pemahaman dan interaksi bernuansa dalam berbagai bahasa visual dan bentuk komunikasi yang dipengaruhi oleh berbagai hal.
Menurut Climbtheladder, juru bahasa isyarat memiliki berbagai tanggung jawab, di antaranya:
– Berkomunikasi dengan orang yang mendengar menggunakan bahasa isyarat dan keterampilan membaca bibir.
– Menafsirkan bahasa lisan ke dalam bahasa isyarat atau bentuk tertulis, seperti teks bahasa asing tertulis.
– Menafsirkan bahasa isyarat ke dalam bahasa lisan atau bentuk tertulis, seperti teks bahasa asing tertulis.
– Berkoordinasi dengan profesional lain, seperti pekerja sosial atau konselor, yang bekerja dengan individu dan keluarga tunarungu.
– Memberikan dukungan kepada anak-anak dan orang dewasa tunarungu dengan membantu mereka belajar Bahasa Isyarat Amerika (ASL) atau bahasa isyarat lainnya.
– Mengorganisir dan merencanakan acara seperti rapat, konferensi, pertunjukan, upacara, dan acara olahraga
Itulah seputar juru bahasa isyarat. Semoga jadi makin paham ya. (Hilal)