Linimassa.id – Festival Moon Cake atau Autumn Festival di JHL Solitaire Gading Serpong, Kabupaten Tangerang berlangsung meriah. Festival yang menyajikan kue khas Cina itu kali pertama diadakan setelah dua tahun terhenti karena pandemic Covid-19.
Dalam festival itu, terdapat sejumlah menu santapan khusus khas Cina. Bahkan secara special, ada kue bulan yang diekspor langsung dari Cina, seharga Rp 1.680.000.
Bahkan, sajian makan malam dengan tema Mid Auntumn Dinner yang diadakan di Lantai 15, kawasan Sky Ballroom hanya untuk 250 tamu. Pengelola hotel menyediakan dengan harga Rp 18.850.000 untuk 10 pack atau tamu undangan.
Venny Fransisca Hermawan, selaku CEO JHL Collection mengatakan, pihaknya sengaja menggelar Festival Mooncake di hotel bintang lima itu, untuk membayar kerinduan kehangatan perayaan budaya Cina, setelah harus terhenti karena pandemi Covid-19.
“Contohnya seperti saya, dua tahun pandemi kemarin chinnes new years, kita stak di rumah masing-masing. Apalagi saat chinnes new years kemarin ini, saya sekeluarga kena Covid-19, jadi benar-benar harus di rumah tanpa bisa kumpul dengan keluarga,” kata Venny, Rabu (14/9/2022).
Sehingga, momen perayaan festival ini, bisa membayar kerinduannya terhadap kemeriahan dan kehangatan festival budaya Cina, dengan segala makna yang ada di dalamnya. Terlebih, Venny juga mengaku, dia bersama para orang tua lain, ingin memperkenalkan budaya kepada anak-anaknya.
Sementara, Linda Muhlis, selaku General Manager JHL Solitaire Gading Serpong mengatakan, untuk Mid Auntumn Dinner diadakan di Lantai 15, kawasan Sky Ballroom hanya untuk 250 tamu. Pengelola hotel menyediakan dengan harga Rp 18.850.000 untuk 10 pack atau tamu undangan.
“Dan itu semua sudah sold out, terjual habis. Acaranya meriah, karena kita baru pertama kali lagi digelar setelah pandemi mereda, jadi banyak tamu-tamu kami yang ingin merasakan kemeriahan festival ini,” ungkap Linda.
Dengan harga Rp 18 juta lebih itu, para pengunjung disuguhkan penampilan dari penyanyi jebolan ajang pencarian bakat Putri Ayu, dan juga setiap tamu akan dibuatkan kaligrafi Cina bertuliskan masing-masing namanys. Kemudian dilipat dengan cara digulung, khas surat-surat zaman dulu di negeri tirai bambu tersebut.
“Para tamu juga akan disuguhkan 9 set menu dan set tea atau teh khas Cina. Jadi konsepnya makan malam bersama keluarga, kolega, dengan berbagai menu khas masakan Cina,” tutur Linda.
Untuk Mid Auntumn sendiri, lanjut Linda, bukan hanya wajib menyediakan kue bulan, tapi juga tidak bisa lepas dari bahan masakan seperti talas, lotus, labu kuning dan juga bebek. Makanya set menu yang disediakan terdiri dari bahan dasar tersebut, dengan berbagai varian masakan khas chinnes food. (red)