linimassa.id – Warga Kota Tangerang dan sekitarnya pasti menantikan even tahunan satu ini. Ya, Festival Cisadane.
Laman Tangerang Kota menyebut, Festival Cisadane hadir kembali tahun ini dari 22 hingga 26 November. Diketahui, gelaran tersebut menjadi pesta rakyat yang bisa dirasakan semua golongan masyarakat.
Jika ditarik menurut garis sejarah, festival serupa sudah dilaksanakan sejak tahun 1700-an. Kala itu, festival ini dilaksanakan dalam rangka perayaan hari raya Peh Cun oleh masyarakat Tionghoa di sekitar Sungai Cisadane dengan berbagai ritual kebudayaan.
Seiring berjalannya waktu festival yang satu ini semakin besar dan meriah, dan kini sudah dinantikan oleh banyak sekali orang karena keseruannya dengan nama Festival Cisadane.
Berawal dari festival yang identik dengan budaya masyarakat Tionghoa, Festival Cisadane kini menjelma sebagai satu perayaan masyarakat Tangerang atas keberagaman budaya yang ada di daerah tersebut.
Daya Tarik
Selain daya tarik budaya dan tradisi yang disajikan pada festival tersebut, banyak sekali hal lain yang menarik untuk dinikmati. Misalnya, pagelaran kesenian serta berbagai jenis lomba kreatif yang diadakan dan bisa diikuti seluruh elemen masyarakat.
Lomba perahu naga yang mempertontonkan kerjasama dan sinergi setiap anggotanya dalam mendayung perahu untuk menjadi yang tercepat menjadi even ikonik. Melalui perlombaan ini tersirat bahwa kerjasama setiap elemen masyarakat bisa jadi kekuatan utama dari kota Tangerang, untuk terus berkembang tanpa meninggalkan akar budaya.
Di Festival Cisadane 2023 ini ada juga lomba arung jeram, pertunjukkan lampion air, festival band, mancing bareng, hingga penampila band-band nasional.
Semua tersaji dalam satu gelaran akbar selama kurang lebih lima hari, dan bisa dinikmati secara luas oleh masyarakat Tangerang dan wisatawan yang datang ke sana.
Di area Jembatan Berendeng, ratusan stand atau booth membentang sepanjang bantaran Sungai Cisadane, dengan ratusan stand mulai dari pelayanan masyarakat hingga UMKM dan sederet kuliner menarik khas Kota Tangerang.
Dari 22 hingga 26 November, sejumlah kegiatan akan digelar pada gelaran bertema Sport, Expo, dan Entertainment ini.
Akan dihadirkan beberapa aktivitas olahraga mini, termasuk salah satunya panjat dinding alias wall climbing.
“Dengan adanya stan wisata olahraga mini ini, Dispora (Dinas Pemuda dan Olahraga) ingin memberikan pengalaman para pengunjung menggunakan langsung alat olahraga sekaligus memotivasi pengunjung untuk lebih dalam menggeluti olahraga hingga muncul atlet-atlet baru di Kota Tangerang,” kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tangerang, Kaonang di Tangerang Kamis (23/11/2023), seperti dikutip dari Antara.
Beberapa alat olahraga yang tersedia seperti panjat dinding, permainan tradisional, egrang, bakiak, dan panahan. Panjat dinding menurutnya menjadi favorit pengunjung pada hari pertama.
“Paling banyak diburu ialah mini wall clambing yang tak pernah sepi,” ucapnya.
Beberapa agenda yang bisa disaksikan untuk akhir pekan seperti lomba perahu naga, memancing lele, lomba memasak, theater, serta panggung hiburan, termasuk yang dimeriahkan oleh Band Radja.
Di tempat terpisah, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang, Rizal Ridolloh berharap, gelaran ini bisa menghibur dan bermanfaat tidak hanya bagi masyarakat Kota Tangerang tapi juga pengunjung dari luar daerah, baik di sektor pariwisata, ekonomi, pendidikan, maupun lainnya.
“Mudah-mudahan masyarakat Kota Tangerang dapat meramaikan Festival Cisadane 2023 ini. Ajak seluruh keluarga dan kerabat karena setiap harinya akan banyak kegiatan yang menghibur kita semua,” ungkapnya, Selasa (21/11/2023), seperti dikutip dari situs Pemkot Tangerang. (Hilal)