linimassa.id – Teknologi canggih juga digunakan untuk pencucian pakaian. Saat ini dikenal Teknik dry cleaning atau mencium pakaian secara kering.
Beberapa pakaian seperti jas atau baju berbahan sutra perlu kamu rawat dengan cara berbeda. Salah satu perawatan pada pakaian yang mungkin pernah kamu dengar adalah dry cleaning.
Ini menjadi salah satu teknik mencuci pakaian idak menggunakan air namun cairan khusus yang bernama perchloroethylene.
Dry cleaning biasanya dilakukan oleh profesional atau laundry. Karena prosesnya yang unik, teknik pencucian baju dengan jasa dry cleaning cukup mahal.
Tidak semua pakaian perlu dan bisa dicuci dengan metode ini. Untuk mengetahui mana pakaian yang perlu dicuci dengan dry clean, bisa melihat label baju yang biasanya ada pada kerah belakang atau di samping baju.
Beberapa bahan pakaian yang tidak bisa dicuci sendiri dengan metode dry clean adalah kulit, beludru, dan bulu.
Pastikan baju yang akan dicuci dengan metode dry clean tidak memiliki noda yang kuat dan hanya memiliki noda yang sedikit.
Jika menemukan cukup banyak noda, akan lebih baik untuk menyerahkan pakaian tersebut ke laundry profesional.
Tidak Memeras
Saat mencuci baju dengan label dry clean only, pastikan tidak memeras kain. Untuk mengeringkannya, bisa menggunakan handuk dengan cara menggulung pakaian dalam handuk kering.
Lakukan pengeringan dengan handuk hingga tidak ada lagi air yang menetes dari pakaian. Biasanya proses ini membutuhkan 3 sampai 4 handuk. Setelah ini, gantung baju pada hanger dan jemur hingga kering.
Meski bermanfaat untuk merawat pakaian dengan bahan tertentu, dry cleaning juga memiliki beberapa bahaya kesehatan yang diperhatikan bagi beberapa orang.
Cairan yang digunakan untuk melakukan dry cleaning sebenarnya mudah terbakar. Tak hanya itu, cairan ini juga bisa memicu kanker, gangguan neurologis, dan iritasi pada kulit.
Mungkin kamu perlu kembali menyortir pakaian mana yang benar-benar harus dicuci menggunakan metode ini agar dapat mengurangi risiko.
Keuntungan
Dry cleaning memang metode mencuci pakaian tanpa air sama sekali. Sebagai mengganti bahan pencuci air, menggunakan beberapa jenis cairan pelarut kotoran.
Metode ini dianggap lebih aman membersihkan berbagai jenis kain daripada mencuci biasa. Karena mencuci dengan air dapat membahayakan jenis kain tertentu seperti wol, kulit dan sutra. Dan mesin dapat membahayakan beberapa pernak pernik pada baju, mulai dari kancing, rendah dan lain-lain.
Metode dry clean tentunya memiliki keuntungan tersendiri karena bahan dasar untuk mencuci tidak menggunakan air. Berikut beberapa keuntungan ketika menggunakan metode cuci kering untuk membersihkan pakaian Anda:
- Metode mencuci dry cleaning membuat bahan pakaian lebih awet dan tidak mudah kusut.
- Waktu yag dibutuhkan untuk mencuci lebih cepat.
- Cairan solvent yang digunakan dalam dry cleaning dapat disuling kembali menjadi solvent murni, lebih ramah lingkungan.
Cairan
Cuci kering menggunakan cairan pelarut untuk membersihkan kain. Cairan pelarut ini pada awalnya mengandung cairan seperti gasoline, kerosene, benzene, turpentine dan petroleum. Cairan tersebut sangat mudah terbakar dan berbahaya.
Karena melihat hal ini State Coalition for Remitation of Drycleaners (SCRD) melarang penggunaan kimia yang mudah terbakar dan merekomendasikan bahan pelarut yang lebih aman dan ramah lingkungan seperti perchloroethylene (PCE) dan decamethylcyclopentasiloxane (lebih dikenal dengan Green Earth) yang sampai hari ini masih digunakan.
Detergen biasanya ditambahkan ke dalam cairan pelarut untuk membantu proses pembersihan noda, menurut laporan SCRD, detergen membantu pembersihan pada cuci kering dengan 3 cara :
- Memberi kelembaban untuk membantu membersihkan noda yang larut dalam air.
- Sebagai bahan proteksi untuk kain, jadi noda yang telah dibersihkan tidak bisa menempel kembali.
- Detergen sebagai penanda pada bagian kain yang kotor, dan dapat menyerap ke dalam kain, sehingga pelarut mampu membersihkan noda.
Cara mencuci pakaian dengan metode dry cleaning dan laundry biasa memiliki tujuan berbeda. Laundry mencuci pakaian secara general dan tidak membutuhkan perawatan yang khusus.
Tujuan dari laundry biasa dan cuci kering tentu memiliki tujuan yang berbeda. Laundry biasa digunakan untuk membersihkan pakaian tanpa melihat jenis kain dari pakaian tersebut. Alhasil, warna dapat pudar, dan bahan kain tidak bertahan lama. Cuci kering lebih spesifik dalam membersihkan pakaian. Metode ini tidak bisa digunakan untuk semua jenis kain, hanya kain-kain tertentu, sehingga pakaian lebih awet karena cuci kering termasuk dalam perawatan khusus.
Laundry biasa dan cuci kering memiliki tujuan yang berbeda, cuci kering digunakan untuk membersihkan pakaian tertentu yang tidak optimal jika dibersihkan dengan laundry biasa. (Hilal)