linimassa.id – Celincing atau belimbing wuluh memang lebih dikenal sebagai buah untuk pelengkap bumbu dapur. Meski dinamai belimbing, namun tidak memiliki lima ruas yang jika dipotong akan memiliki bentuk bintang.
Walaupun berukuran kecil, belimbing wuluh memiliki manfaat sangat besar. Bukan hanya meningkatkan daya tahan tubuh, buah yang berbentuk lonjong ini juga dipercaya mampu menurunkan tekanan darah hingga mencegah pertumbuhan sel kanker.
Belimbing wuluh atau belimbing sayur merupakan tanaman yang banyak ditemui di wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Buah yang memiliki cita rasa sangat asam ini sering kali dijadikan bahan masakan untuk berbagai makanan, seperti gulai ikan, tongseng, atau garang asam.
Mengutip Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya, tanaman ini diduga berasal dari daerah Maluku dan menyebar keseluruh wilayah Asia, seperti Malaysia, India, Sri Lanka, dan Maldives.
Belimbing wuluh memiliki cita rasa asam dengan bentuk buah lonjong berwarna hijau.
Jika dirawat dengan baik, pohonnya pun bisa tumbuh hingga setinggi 15 meter.
Dalam buah belimbing wuluh, terdapat banyak kandungan mineral,seperti fosfor, kalsium, dan zat besi. Belimbing wuluh juga terkenal memiliki kandungan antioksidan dan zat bersifat astringen.
Mengutip Journal of Pharmacy and Bio Allied Sciences, belimbing wuluh memiliki efek antidiabetes, antihipertensi, antitrombotik, hipolipidemik, hepatoprotektif, antikanker, dan penyembuhan luka karena sifat antioksidan, antiinflamasi, dan antimikroba yang kuat.
Apabila direbus, buah belimbing wuluh dipercaya mempunyai khasiat untuk kesehatan.
Perlu diketahui, hati-hati saat menggunakan takaran atau dosis untuk dijadikan obat tanaman obat karena buah ini juga punya efek samping.
Mengutip jurnal Archives of Pharmacy and Biological Science, dalam 100 gram belimbing wuluh, terkandung sekitar 30 gram kalori dan beragam nutrisi seperti:
2,8-3 gram serat
6,7 gram karbohidrat
60 IU vitamin A
35 miligram vitamin C
0,15 miligram vitamin E
12 mikrogram folat
130 miligram kalium
10 miligram magnesium
0,12 miligram zinc
Dalam belimbing wuluh juga terdapat vitamin B dan beragam jenis antioksidan, seperti lutein, zeaxanthin, dan flavonoid.
Manfaat
Manfaat belimbing wuluh diperoleh berkat kandungan nutrisi yang melimpah di dalamnya. Ini beberapa manfaat belimbing wuluh untuk kesehatan:
- Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Vitamin C yang terkandung di dalam belimbing wuluh berperan sebagai antioksidan yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Tak hanya itu, vitamin ini juga diketahui dapat merangsang pembentukan kolagen yang berfungsi untuk menjaga kesehatan kulit dan mempercepat proses penyembuhan luka.
- Mengendalikan Kadar Gula Darah
Beberapa riset menunjukkan bahwa belimbing wuluh bermanfaat untuk mengendalikan kadar gula dalam darah. Hal ini berkat kandungan antioksidan dan serat di dalam belimbing wuluh.
Manfaat belimbing wuluh ini tentu sangat baik dirasakan oleh penderita diabetes yang ingin mengendalikan kadar gula darahnya.
- Mengurangi Risiko Penyakit Kardiovaskuler
Belimbing wuluh mengandung aktivitas antioksidan yang cukup kuat. Antioksidan ini sangat diperlukan tubuh untuk menangkal efek radikal bebas yang dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit kardiovaskuler dan stroke.
- Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Manfaat belimbing wuluh selanjutnya adalah dapat menurunkan tekanan darah tinggi. Hal ini dikarenakan tingginya kandungan kalium di dalam belimbing wuluh membantu melemaskan dinding pembuluh darah, sehingga mampu menurunkan tekanan darah.
- Menurunkan Risiko Terkena Penyakit Kanker
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa belimbing wuluh bermanfaat untuk mencegah risiko terkena penyakit kanker. Hal ini terjadi berkat kandungan antioksidan flavonoid dan saponin di dalam belimbing wuluh yang dapat menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker.
Belimbing wuluh juga sering digunakan sebagai obat herbal untuk mengatasi batuk, nyeri sendi, dan tekanan darah tinggi.
- Mengatur Kadar Gula Darah
Manfaat ini didapat dari kandungan flavonoid yang dapat memantau aktivitas insulin dalam tubuh.
Mengutip jurnal biomolecules, beberapa studi menunjukkan bahwa flavonoids dapat membantu mengobati diabetes.
Selain itu, kandungan serat yang tinggi dalam belimbing wuluh juga mampu bekerja untuk mencegah lonjakan kadar glukosa darah secara tiba-tiba setelah makan.
- Mampu Mengobati Wasir
Mengutip artikel dari Netmeds, manfaat ini didapatkan dari elemen anti-inflamasi yang kuat yaitu tanin dan terpenoid dalam buah tersebut.
Senyawa ini akan membantu mengurangi pembengkakan di pembuluh darah anus dan rektum, yaitu suatu kondisi yang dikenal sebagai wasir.
Untuk mendapatkan manfaatnya, hanya perlu mengoleskan ekstrak buah dan daun ke bagian yang bengkak.
Cara ini dapat mengurangi rasa sakit, pembengkakan dan pendarahan sehingga perlahan akan memperbaiki wasir.
- Menyembuhkan Batuk dan Pilek
Iini karena kandungan etanol di dalamnya. Bahkan hal ini sudah dipercaya oleh orang Brazil sejak 1876.
Saat mengalami batuk pilek, seseorang dianjurkan untuk beristirahat dengan cukup, mengonsumsi makanan yang kaya akan serat dan rendah lemak, serta minum banyak air putih.
Selain itu juga bisa mencoba menggunakan belimbing wuluh untuk mengobatinya.
- Membantu Diet
Serat yang ada dalam buah ini akan memberikan efek kenyang lebih cepat dan lebih lama.
Jika bisa menahan nafsu makan yang berlebihan, konsumsi belim bung wuluh dapat menurunkan berat badan.
- Menjaga Kesehatan Tulang
Belimbing wuluh juga kaya akan kalsium yang baik untuk tulang.
Tak heran, jika buah ini juga disebut dapat meningkatkan kepadatan tulang dan menjaga struktur kerangka dalam tubuh.
Jika ingin mendapatkan manfaat ini, Moms cukup mengkonsumsi buang belimbing wuluh yang dikeringkan.
Itulah belimbing wuluh yang selama ini diketahui manfaatnya hanya sebagai penghilang rasa amis pada ikan. Jadi lebih tahu kan, kalau rasa asam pada belimbing wuluh tidak hanya penambah rasa dalam makanan. Tapi juga untuk kesehatan. (Hilal)