linimassa.id – Hingga saat ini, aquascape menjadi trend dan hobi saat ini di kalangan masyarakat pecinta lingkungan air seperti halnya memelihara ikan di aquarium.
Ini merupakan seni menghias tanaman di dalam air yang dipadukan dengan penempatan objek seperti batu, kayu, dalam wadah akuarium ataupun akrilik yang menggunakan ekosistem air tawar.
Ini dapat disebut sebagai ilmu penataan akuarium yang dapat mendatangkan nilai tambah serta kepuasan batin yang tinggi, seperti halnya yang dijelaskan di dalam buku Pesona Aquascape.
Terkadang, ada hewan peliharaan ikan kecil (namun banyak juga yang tidak memasukan peliharaannya). Aquascape ini bertujuan untuk membuat ekosistem air tawar dengan detail seperti ekosistem habitat aslinya.
Asal Mula
Sebenarnya aquascape ini sudah ada dari zaman masa kuno, hanya saat itu media biasanya memakai wadah seperti mangkuk yang terbuat dari tanah liat atau batu.
Pada1369, seorang kaisar China membuat tempat dari bahan porselen yang berbentuk mangkuk dengan diisi ikan Mas.
Padapertengahan sekitar tahun 1836 seorang ahli botani Dr. Nathaniel Bagshaw menciptakan inovasi sebuah wadah kotak dengan isi hewan air dan tumbuhan tropis yang diberi nama Wardian Case/Kotak wardian pada saat itu menjadi populer dan sangat efektif mudah dibawa kemana-mana yang menjadi suatu inovasi awal sejarah aquascape.
Pada era modern sekitar tahun 1837 di masa era Victoria, aquarium mempunyai gaya khas berbentuk kotak dengan satu sisi yang terbuat dari kaca dengan dinding terbuat dari kayu bermaterial kedap air dan di bawahnya dibuat terasa hangat.
Seiring perkembangan zaman, di mana diperkenalkan design dengan bahan pada semua dinding dan dasarnya terbuat dari bahan kaca dan bagian rangka terbuat dari logam.
Masuk Indonesia
Aquascape masuk ke Indonesia pada 1993 yang awal mula diperkenalkan Pak Benny, lalu mulai menyebar di berbagai kalangan wilayah Indonesia dan berkembang menjadi sebuah komunitas hobi yang memanfaatkan keindahan dan kombinasi air dan terkadang menjadi ajang kompetisi baik itu nasional atau international.
Semakin maju perkembangan, semakin banyaknya berbagai aliran cara menata aquascape seperti Dutch style, Iwagumi Style, dan Natural Style.
Ini sangat bermanfaat terutama untuk kesehatan mental yang dimana dapat memberikan rasa rileks pada jiwa. Kelebihan lainnya antara lain sebagai interior rumah menjadi lebih segar, menjadi sarana penenang pikiran dan media terapi, melatih dan mengembangkan kreativitas diri.
Beberapa tanaman yang direkomendasikan untuk aquascape antara lain Java moss, pakis lidah, tanaman lilaepsis brasiliensis, anubias nana, aponogeton ulvaceus.
Pandemi
Saat masa pandemi, aquascape menjadi salah satu hobi yang trennya semakin meningkat. Bahkan dari hobi bisa dimanfaatkan untuk menjadi sumber penghasilan tambahan.
Biaya yang dikeluarkan untuk membuat aquascape pun beragam dari low budget, medium bahkan sampai expert budget tergantung dari desain yang diinginkan.
Untuk perawatan, tergantung pada komonen-komponen di dalamnnya. Berbeda jenis ikan dan tanaman berbeda pula teknik perawatannya.
Bukan hanya sekedar hobi, aquascape apabila ditekuni dengan serius terdapat peluang bisnis yang menjanjikan bagi mereka yang jeli melihatnya.
Hobi ini juga menjadi alternatif apabila ingin memelihara ikan dengan cara yang berbeda.
Raharjo, Kurniawan, dan Nurcahya menyebutkan dalam penelitiannya yang berjudul Sistem Otomatisasi Fotosintesis Buatan Pada Aquascape Berbasis Arduino, menjelaskan bahwa aquascape adalah sebuah teknik menyusun tanaman air bersama aksesorisnya di dalam akuarium.
Pada umumnya, aquascape menggunakan bahan-bahan yang berasal dari ekosistem air tawar.
Aquascape biasanya diberikan sejumlah ikan kecil atau biota air tawar lainnya untuk mempercantik akuarium. Namun, ada pula orang yang tidak memasukkannya.
Tujuan
Tujuan pembuatan aquascape ini adalah untuk membuat ekosistem air tawar mini yang mirip dengan habitat aslinya. Trik ini tentu sangat membantu biota air tawar agar lebih nyaman hidup di akuarium.
Tak heran jika aquascape ini sedang menjadi tren di kalangan para pencinta lingkungan air. Di samping itu, hobi aquascape juga bisa bermanfaat untuk mengisi waktu luang yang produktif.
Cara membuat aquascape juga bisa dilakukan dengan sangat mudah. Namun sebelum itu, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan terlebih dahulu.
Misalnya adalah akuarium, tanaman atau lumut, pupuk dasar, pasir Malang, lem korea, bebatuan, lampu, pompa saringan dan filter, dan ikan kecil.
Jangan langsung memasukkan ikan ke dalamnya, tetapi tunggu terlebih dahulu selama 3-4 jam. Setelah itu, ikan-ikan kecil atau biota laut lainnya bisa dimasukkan ke dalam akuarium untuk mempercantiknya.
Apabila ingin lebih cantik lagi, lampu LED juga bisa diletakkan di atas atau sisi akuarium. Hal itu bertujuan untuk merangsang proses fotosintesis tanaman air. (Hilal)