linimassa.id – Banyak umat Islam percaya kalau kucing adalah peliharaan Nabi. Jika ikut memelihara kucing, dipercaya bisa mendapatkan keberkahan.
Faktanya, kucing memang menjadi salah satu hewan kesayangan Rasulullah SAW. Bahkan, Beliau memelihara seekor kucing semasa perang Uhud.
Nama kucing peliharaan Nabi adalah Muezz. Ia mulai dipelihara sejak dimulainya perang Uhud yakni pada tanggal 3 Hijriah atau 625 Masehi.
Nama Muezza memiliki arti yang indah. Atau ‘yang berharga’. Rasulullah SAW sangat menyayangi kucing berjenis kelamin betina ini.
Ras kucing milik Rasulullah SAW ini aAda yang menyebutkan ras Turkish Anggora berwarna putih, namun ada juga yang menyebutkan kucing domestik.
Diriwayatkan, Muezza selalu mengeong ketika adzan. Kucing Muezza selalu duduk di atas paha Nabi Muhammad ketika ada lantunan adzan. Bahkan, kucing Nabi Muhammad ini selalu mengeong seolah-olah menjawab panggilan salat yang dikumandangkan.
Muezza juga sering ikut menemani kegiatan Rasulullah SAW, contohnya saat sedang menyampaikan khutbahnya.
Rasulullah SAW sangat menyayangi Muezza. Dikisahkan, kucing Muezza tidur di atas jubah Rasulullah SAW. Ketika Rasulullah SAW membutuhkan jubah tersebut untuk salat. Beliau rela untuk memotong belahan lengan jubah karena tidak ingin mengganggu kucing kesayangannya yang sedang tidur.
Sepulang salat, kucing Nabi Muhammad ini sudah terbangun dan menghampiri Rasulullah SAW. Kemudian, Rasulullah SAW membalasnya dengan mengelus tubuh kucing Muezza sebanyak tiga kali.
Nabi Muhammad SAW menunjukkan bahwa sebagai sesama makhluk hidup, kita harus saling menyayangi dan tidak menyakiti, termasuk kepada kucing. Bahkan, memperlakukan kucing dengan buruk dapat membawa seseorang menuju neraka. (Hilal)