SERANG, LINIMASSA.ID – Banten Internasional Stadium atau BIS bakal dilengkapi fasilitasnya oleh Pemerintah Provinsi Banten di tahun 2025.
Hal ini guna menyambut dimulainya BIS sebagai home base Dewa United agar lebih layak untuk klub sepak bola Liga 1 Indonesia tersebut.
Seperti diketahui, Banten Internasional Stadium saat ini masih belum dimanfaatkan untuk sarana olahraga semestinya, maka perlu adanya kelengkapan sarana penunjang.
Stadion kebanggaan masyarakat Banten ini dibangun pada masa pemerintahan Wahidin Halim dan Andika Hazrumy sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Banten.
Namun sampai hari ini, Banten Internasional Stadium yang berlokasi di Kecamatan Curug, Kota Serang yang berbatasan dengan Kecamatan Baros, Kabupaten Serang ini belum digunakan untuk pertandingan sepak bola.
Padahal, stadium berstandar internasional ini digadang-gadang menjadi stadion yang mampu menghidupkan gairah olahraga, khususnya sepak bola di Provinsi Banten.
Fasilitas Banten Internasional Stadium

Terkait kelengkapan fasilitas Banten Internasional Stadium, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banten Arlan Marzan mengatakan, fasilitas penunjang yang akan dibangun seperti pagar perimeter keliling stadion dan akses jalan serta parkir di area stadion.
“Saat ini masih pengadaan, dalam waktu dekat segera akan dimulai pembangunannya,” kata Arlan, Rabu 18 Juni 2025.
Untuk anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp14,5 miliar tersebut, kata Arlan, akan dipakai untuk menambah akses jalan di pintu utama BIS sepanjang 500 meter dengan akses dua jalur.
“Selain itu juga kami akan ratakan bukit yang menghalangi BIS,” jelasnya.
Disingung soal akses jalan raya yang sempit dan berlubang yaitu ruas jalan raya Serang-Pandelang, kata Arlan, itu merupakan ruas jalan kewenangan Pemerintah Pusat.
Namun, pihaknya berencana untuk melakukan koordinasi dengan Pemerintah Pusat terkait kewenangan jalan itu. Pihaknya ingin jika ruas jalan itu bisa dikelola oleh Pemprov Banten.
“Nanti kita koordinasikan dengan pihak Kementerian, yang jelas fokus saat ini adalah menambah akses jalan baru, sehingga nantinya BIS punya dua jalan untuk akses masuk ataupun keluar,” pungkasnya.