SERANG, LINIMASSA.ID – Sebanyak 3,4 juta kendaraan diprediksi melintasi Tol Tangerang-Merak pada momen arus mudik dan balik Lebaran tahun 2025 ini.
Diperkirakan puncak arus mudik Lebaran akan terjadi pada Kamis, 27 Maret 2025, dengan estimasi 179 ribu kendaraan melintas.
Group Chief Executive Officer Astra Infra, Firman Yosafat Siregar menyampaikan kesiapan Astra Infra dalam menyambut pemudik yang akan melintasi tol Tangerang-Merak Astra Infra.
“Kami siap menghadapi peningkatan arus lalu lintas pada periode Lebaran tahun ini melalui berbagai upaya peningkatan kualitas serta kapasitas layanan tol Astra Infra,” ujarnya.
Kata dia, meningkatkan kenyamanan berkendara bagi pengguna jalan menjadi salah satu fokus Astra Infra Toll Road, tol Tangerang–Merak dalam mempersiapkan layanan terbaik pada momen arus mudik dan balik Lebaran 2025 ini.
Perkiraan Puncak Arus Mudik di Tol Tangerang-Merak

Pihaknya memperkirakan puncak arus mudik Lebaran Tol Tangerang-Merak akan terjadi pada Kamis, 27 Maret 2025, dengan estimasi 179 ribu kendaraan melintas.
Sementara itu puncak arus balik Lebaran diprediksi pada Jumat, 11 April 2025 dengan estimasi 167 ribu kendaraan melintas.
Ia mengatakan, demi menjamin kelancaran proses transaksi, dilakukan peningkatan kapasitas melalui penyediaan mobile reader dan pengoperasian penuh gardu tandem di Tol Tangerang-Merak seperti Gerbang Tol Cikupa, Cilegon Timur, dan Merak.
Selain itu, lanjutnya, untuk meningkatkan kapasitas jalan serta untuk meningkatkan kenyamanan pengguna jalan, Astra Infra Toll Road Tangerang–Merak juga akan mengoperasikan secara fungsional lajur ketiga segmen Serang Barat-Cilegon Timur yang sudah selesai proyek konstruksinya di tahun 2024.
“Sebagai upaya dalam mengantisipasi antrean kendaraan di Pelabuhan Merak, Astra Infra Toll Road Tangerang–Merak secara aktif melakukan koordinasi dengan kepolisian dalam penerapan delaying sistem pada beberapa titik seperti Gerbang Tol Cikupa, rest area KM 43, dan rest area KM 68,” tuturnya.
Sementara itu, untuk mengantisipasi potensi cuaca buruk, Astra Infra Toll Road Tangerang–Merak mengimbau pengendara yang hendak melakukan penyeberangan untuk dapat merencanakan perjalanan dengan baik, serta mempersiapkan tiket ferry sebelum melakukan perjalanan, karena tiket ferry hanya bisa dibeli melalui aplikasi atau website ferizy maksimal 5 kilometer sebelum tiba di pelabuhan.
Dari sisi kesiapan layanan dan fasilitas, Firman mengaku pihaknya telah memastikan sarana dan prasarana di rest area siap untuk menyambut para pemudik, mulai dari penambahan kapasitas toilet, tempat parkir, penyiapan tempat ibadah, berbagai pilihan kuliner, mini market, hingga SPBU dan SPKLU.
Untuk menunjang mobilitas pengguna kendaraan listrik, Firman mengatakan, Astra Infra telah menyiapkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di sepanjang ruas tol ASTRA Infra. SPKLU tersebut antara lain terdapat di rest area KM 43 A, 45 B, 68 A, 68 B di ruas Tol Tangerang-Merak.
Sementara itu, ia mengatakan, untuk menciptakan perjalanan mudik yang lancar dan aman, Astra Infra mengimbau kepada pemudik untuk merencanakan perjalanan mudik dengan bijak, dengan menghindari periode yang diprediksi menjadi puncak arus mudik dan arus balik.
“Tidak hanya itu, pemudik juga dianjurkan untuk melakukan pengecekan kendaraan dan memastikan kondisi pengendara dalam keadaan prima, membawa perbekalan serta obat-obatan secukupnya selama perjalanan.
Jaga batas kecepatan, istirahat yang cukup setiap maksimal empat jam berkendara, dan hindari mengemudi dalam kondisi lelah atau mengantuk. Jika cuaca hujan, pengguna jalan diimbau untuk berkendara dengan kecepatan maksimal 70 kilometer per jam,” tegasnya.