Tangerang, LINIMASSA.ID – Pj Wali Kota Tangerang Nurdin, melihat dengan keragaman budaya yang ada, Kota Tangerang punya potensi untuk menjadi destinasi wisata budaya.
Apalagi ditopang dengan adanya Peraturan Daerah (PERDA) No.10 Tahun 2024 tentang Pemajuan Kebudayaan Kota Tangerang, yang mendukung tentang memajukan kebudayaan.
Untuk mewujudkan itu semua, dikatakan Nurdin semua pihak perlu terus berkolaborasi untuk memajukan kebudayaan di Kota Tangerang.
Hal tersebut disampaikan Nurdin saat memberikan sambutan pada acara Ruang Tasyakur yang diselenggarakan oleh Tim 11 di Semanggi Center.
“Melalui payung hukum ini, kita bisa menggerakkan budaya secara lebih terarah dan tersistematis. Terima kasih kepada para komunitas dan pegiat budaya yang telah berkontribusi selama ini,” kata Nurdin, Jumat 22 November 2024.
Adanya Perda ini, diakui Nurdin sangat penting sebagai landasan hukum untuk mengatur dan mengelola kebudayaan secara lebih sistematis.
Diakui Alumnus Universitas Indonesia ini, mengatakan kita semua harus bersyukur atas disahkannya PERDA No. 10 Tahun 2024.
“Karena ini adalah hasil kerja keras kita semua, masyarakat, dan legislatif, serta bagian dari tugas pemerintah daerah dalam mengatur dan mengurus, salah satunya urusan kebudayaan yang menjadi kewenangan kita,” kata Nurdin.
Terkait visi untuk memajukan Kota Tangerang, diakui Nurdin, agar Kota Tangerang sebagai kota yang dikenal tidak hanya melalui sport tourism, tetapi juga melalui budaya dan pariwisatanya.
“Kita harus punya event-event menarik agar masyarakat luar kota mau berkunjung ke Kota Tangerang. Dengan begitu, kita bisa menggerakkan perekonomian, misalnya dengan memanfaatkan rumah warga sebagai homestay. Ini adalah peluang yang bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Dr. Nurdin, juga menyoroti keberagaman budaya di Kota Tangerang sebagai salah satu modal untuk membangun identitas budaya kota.
Kota Tangerang memiliki banyak suku dan budaya yang bisa dikolaborasikan menjadi ciri khas Kota Tangerang. “Pemerintah Kota akan terus mendukung komunitas-komunitas yang ada untuk terus berkarya dan memperkuat identitas dan bisa menjadi Tangerang Culture Tourism,” tutupnya.