linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Reading: Menjelang Lebaran, Loka POM di Kabupaten Tangerang Temukan Pangan Berformalin
linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Cari di sini
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Punya akun? Sign In
Follow US
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
linimassa.id > Indeks > News > Menjelang Lebaran, Loka POM di Kabupaten Tangerang Temukan Pangan Berformalin
News

Menjelang Lebaran, Loka POM di Kabupaten Tangerang Temukan Pangan Berformalin

LinimassaNews 28 April 2022
Share
waktu baca 2 menit
IMG 20220429 WA0025
Petugas Loka POM di Kabupaten Tangerang uji sampel kandungan olahan pangan saat intensifikasi pangan di pasar tradisional Mauk dan Sepatan, Rabu (27/4/2022).
SHARE

linimassa.id – Menjelang Idul Fitri, Loka POM di Kabupaten Tangerang kembali melakukan intensifikasi pengawasan pangan bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah, Rabu (27/4/2022).

Kegiatan yang dilakukan di Pasar Tradisional Mauk dan Sepatan itu turut diikuti oleh Sekda Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid.

Kepala Lokasi POM di Kabupaten Tangerang Wydia Savitri mengatakan, dalam intensifikasi pengawasan pangan itu pihaknya mengambil 42 sampel pangan.

Puluhan sampel itu kemudian dilakukan uji cepat dengan parameter empat kandungan berbahaya yang sering disalahgunakan oknum pedagang atau produsen nakal.

“Hasil menunjukkan 36 sampel memenuhi myarat dan 6 sampel tidak memenuhi syarat. Diduga mengandung formalin, yaitu pada produk tahu putih, tahu kuning, tahu goreng, dan mie kuning basah,” kata Wydia, Rabu (27/4/2022).

IMG 20220429 WA0029
Kepala Lokasi POM di Kabupaten Tangerang Wydia Savitri bersama Sekda Moch Maesyal Rasyid saat meninjau pangan di pasar tradisional Mauk dan Sepatan, Rabu (27/4/2022).

Selain itu, kata Wydia, pihaknya juga melakukan pemeriksaan sarana distribusi pangan olahan sebanyak 5 sarana dengan hasil 2 memenuhi ketentuan dan 3 tidak memenuhi ketentuan.

“Ditemukan produk pangan kedaluwarsa sebanyak 2 item total 14 pcs. Lalu ada produk pangan Tanpa Izin Edar sebanyak 13 item atau 42 pcs. Serta produk pangan kemasan rusak 1 item (1 pcs) dengan total nominal Rp 520.000,” papar Wydia.

Dengan temuan itu, Wydia meminta masyarakat agar waspada saat berbelanja produk pangan untuk dikonsumsi.

“Kami menghimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dalam memilih pangan yang dikonsumsi. Plih pangan aman dengan selalu Cek KLIK, Cek Kemasan, Label, Izin edar, dan Kedaluwarsa,” paparnya. (red)

 

- Advertisement -
Ad imageAd image
Share This Article
Facebook X Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link Print
26 November 2025
Ad imageAd image
Ad imageAd image
Ad imageAd image
Ad imageAd image
Ad imageAd image
Ad imageAd image
Ad imageAd image
Ad imageAd image

Terkini

DPRD Banten
Komisi IV DPRD Banten Desak ESDM dan DLHK Ungkap Data Valid Tambang Ilegal di Banten
News
Pemkab Serang
Pemkab Serang Fokus Kurangi Praktik BAB Sembarangan demi Tingkatkan Kesehatan Warga
News
Tambang Ilegal di Banten
Tambang Ilegal di Banten Rusak 50 Hektare Lahan, Kerugian Negara Capai Rp18,3 Miliar
News
Macan tutul
Populasi Satwa Langka Macan Tutul hingga Elang Jawa di TNGHS Terancam, Ini Penyebabnya
News
Pemkot Tangsel
Ini Upaya Pemkot Tangsel Tingkatkan Infrastruktur Jalan dan Pengendalian Banjir pada 2025
Pemerintahan
linimassa.idlinimassa.id
Follow US
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
logo-linimassaid
Selamat datang kembali!

Login ke akunmu

Username or Email Address
Password

Lost your password?