LINIMASSA.ID – Calon Gubernur (Cagub) Airin Rachmi Diany dengan nomor urut 1 menyebutkan akan memeberikan beasiswa kepada siswa di sekolah swasta. Hal ini merupakan salah satu prgram apabila Airin Rachmi dan Ade terpilih sebagai Gubernur Banten 2024.
“Kita akan ada beasiswa subsidi per-siswa untuk anak-anak yang sekolah di Banten. Apa yang dirasakan oleh siswa di Sekolah Ngeri harus juga dirasakan oleh anak anak di sekolah swasta yang ada di Banten, tentu rupiahnya juga, itulah artinya keadilan dan pemeraataan“ ujarnya.
Dalam debat Calon Gubernur yang dilaksanakan pada 07 November 2024 Airin mengatakan bahwa pendidikan itu bukan hanya mengejar persoalan beasiswa gratis akan tetapi kualitas pendidikan itu sendiri.
Agar dapat meningkatkan program pendidikan, anak-anak jangan dibiarkan asal sekolah.
Airin menyampaikan bahwa di Banten angka partisipasi terkait beasiswa sekolah gratis sangat rendah. Jadi perlunya pengaturan ulang mengenai pendidikan sekolah gratis tanpa melupakan kualitas pendidikan itu sendiri.
“Yang dimaksud sekolah gratis itu seperti apa, biaya operasional, biaya personal atau seperti apa. Tapi jangan lupa sekolah juga harus terus meningkatkan bagaimana program agar ada kualitas pendidikan,” tegasnya

Terkait hal itu maka pihak airin akan melakukan evaluasi mengenai Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang ada di Banten, alasannya karena banyaknya pengangguran di Banten disebabkan sekolah kejuruan yang belum tepat sasaran.
“Sehaurusnya SMK bisa untuk Ilink and match” Ujarnya dalam debat Pilgub, Kamis 7 Npvember 2024.
Konsep lain yang akan ditawarkan Airin Rachmy dan Ade ketika terpilih pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Banten 2024 pihaknya akan membangun konsep ruang kelas baru, sekolah baru tanpa mematikan sekolah swasta.
“Mudah-mudahan menjadi solusi bersama, sekali lagi apabila APBD tepat sasaran dan juga sesuai dengan target. Maka kualitas yang harus diperhatikan agar anak-anak kita siap kerja, siap pakai, tentu ini menjadi solusi bagi kita bersama,” tuturnya.
Airin Bicara Beasiswa, Andra Benahi Tata Kelola Birokrasi

Sementara itu, Calon Gubernur (Cagub) Banten nomor urut 2 Andra Soni menyampaikan komitmennya untuk membenahi tata kelola birokrasi di Banten. Pihaknya tidak menampik jika saat ini masih banyak ditemukan maladministrasi yang merugikan masyarakat Banten.
Hal itu sesuai dengan laporan dari Ombudsman RI. Yang mana, pada semester 1 tahun 2024 ini, Ombudsman Banten menghitung potensi jumlah kerugian masyarakat akibat maladministrasi pelayanan sebanyak Rp77 miliar.
“Prinsipnya pelayanan publik ini dilaksanakan oleh aparatur pemerintah dan tentu pelaksanannya ada standar minimum yang perlu dipenuhi. Untuk itu kita akan mengevaluasi bagaimana pelayanan selama ini dirasakan masyarakat, dan apa saja masalahnya,” kata Andra, Kamis 7 November 2024.
Andra yang akan melakukan debat publik kedua dengan Cagub Airin Rachmi Diany ini mengatakan, bahwasannya, pelayanan punlik di Banten perlu diakselerasikan. Dengan memastikan semua kebutuhan pelayanan publik masyarakat terpenuhi.
“Dalam visi misi kami, bahwa Banten ini harus maju dalam semua sektornya. Salah satunya pelayanan publik prima, adil, merata dan tidak korupsi,” ujarnya.

Andra menegaskan, birokrasi pemerintah ke depan akan dilakukan sebersih mungkin dengan memberantas setiap praktik korupsi khususnya pada layanan publik.
Selain itu, Ketua DPD Gerindra Banten ini juga berkeinginan untuk mewujudkan pelayanan publik yang merata dan dirasakan semua masyarakat Banten. Dirinya tidak ingin adanya lagi disparitas pembangunan di wilayah Banten Selatan dengan Banten Utara.
“Disparitas ini kita dapat tangani dengan adanya keberpihakan anggaran untuk wilayah prioritas, karena selama ini membangun disparistas itu tercermin dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari infrastruktur yang belum merata, pendidikan, juga kesehatan. Tentu kita yakin dengan adanya kolaborasi yang baik antara Pemprov dengan Pemerintah Daerah masalah itu dapat tertangani,” pungkasnya.