linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Reading: Kendalikan Banjir, Pemkot Tangsel Keruk Sedimentasi di Aliran Kali Angke
linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Cari di sini
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Punya akun? Sign In
Follow US
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
linimassa.id > Indeks > News > Kendalikan Banjir, Pemkot Tangsel Keruk Sedimentasi di Aliran Kali Angke
News

Kendalikan Banjir, Pemkot Tangsel Keruk Sedimentasi di Aliran Kali Angke

LinimassaNews 19 Juli 2024
Share
waktu baca 2 menit
Tangsel
Aliran Kali Angke yang menjadi salah satu langganan banjir di Tangsel. Foto: Humas Pemkot Tangsel
SHARE

Linimassa.id – Pengendalian banjir gencar dilakukan Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Salah satunya dengan menambah kapasitas sungai.

Tercatat, ada 16 segmen sungai yang telah dilakukan penambahan kapasitas sungai sejak 2022-2023. Mulai dari pelebaran hingga peninggian tanggul.

Upaya itu dilakukan oleh Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) Kota Tangsel.

Pengendalian banjir itu dilakukan di aliran Kali Angke, Kali Cibenda, Kali Cantiga, Kali Serua, Kali Ciputat, Kali Ciater, dan Inlet Pesanggrahan.

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, selain membangun tandon, pengerukan sedimentasi dan pelebaran kapasitas aliran sungai juga dilakukan untuk kendalikan banjir.

“Tentu kita bangun tandon kan, bahkan sudah 9 tandon baru kami bangun, bersamaan dengan itu semua sungai-sungai kita keruk, supaya apa? Daya tampungnya besar dan menambah kapasitas tampung sungai itu sendiri,” kata Benyamin dikutip, Jumat, 19 Juli 2024.

Terpisah, Kepala DSDABMBK Kota Tangsel Robby Cahyadi menerangkan, pengerukan sedimentasi pada 2022-Juni 2024 telah dilakukan di Kali Angke dan anak-anak sungainya sepanjang 11.201 meter pada 39 lokasi.

Tak hanya itu, pengerukan sedimentasi juga dilakukan di tandon atau kolam retensi serta situ yang ada di wilayah Tangerang Selatan.

“Pengerukan lumpur juga dilakukan di Tandon Jaletreng River Park, Tandon Lengkong Karya, Tandon BPI dan lain sebagainya,” paparnya.

Robby mengakui, beberapa penanganan wilayah rawan banjir memang masih belum selesai. Hal ini bukan tanpa alasan, karena perlu dilakukan penanganan lanjutan.

- Advertisement -
Ad imageAd image

“Diantaranya pembangunan stasiun pompa yang diintegrasikan dengan drainase lingkungan dan sungai untuk membuang air dari drainase ke sungai pada saat debit sungai tinggi,” jelasnya.

Share This Article
Facebook X Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link Print
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image

Terkini

Kanker di Banten
Penderita Kanker di Banten Capai 472
News
Koperasi Merah Putih di Pandeglang
Koperasi Merah Putih di Pandeglang Diresmikan, Setiap Desa Dapat Rp5 Miliar
News
Gowok Kamasutra Jawa
Hanung Bramantyo Rilis Film Gowok Kamasutra Jawa: Angkat Tradisi Seksual Kuno
Gaya Hidup
Beasiswa Dian Sastro 2025
Beasiswa Dian Sastro 2025, Dukung Perempuan Raih Pendidikan Telah Dibuka
Pendidikan
Baznas Kota Tangsel
Ansor Soroti Pengelolaan Dana Zakat Baznas Kota Tangsel, Uzroh hingga Zakat Mal
News
linimassa.idlinimassa.id
Follow US
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
logo-linimassaid
Selamat datang kembali!

Login ke akunmu

Username or Email Address
Password

Lost your password?