linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Reading: SAIL Dialogue on Internet Safety: Upaya Bersama Lawan Misinformasi
linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Cari di sini
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Punya akun? Sign In
Follow US
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
linimassa.id > Indeks > Bisnis > SAIL Dialogue on Internet Safety: Upaya Bersama Lawan Misinformasi
Bisnis

SAIL Dialogue on Internet Safety: Upaya Bersama Lawan Misinformasi

Arief 5 Juni 2024
Share
waktu baca 2 menit
Sail Dialogue on Internet Safety
Sail Dialogue on Internet Safety
SHARE

linimassa.id – Safer Internet Lab (SAIL), inisiatif hasil kerjasama antara Center for Strategic and International Studies (CSIS) dan Google Indonesia, menggelar acara SAIL Dialogue on Internet Safety pada Senin (3/6/2024) di Thamrin Nine Ballroom, Jakarta.

Acara ini bertujuan mempresentasikan hasil penelitian serta strategi untuk memberantas misinformasi di Indonesia.

Executive Director CSIS Indonesia, Yose Rizal Damuri, memaparkan berbagai kegiatan yang telah dilakukan oleh SAIL, mulai dari memperkuat lingkungan informasi saat Pemilu 2024 hingga berdialog dengan komunitas internasional.

SAIL juga aktif menulis opini di surat kabar nasional dan menerbitkan laporan serta policy brief mengenai misinformasi.

“Tahun selanjutnya, SAIL akan memperbesar posisi tim peneliti kami dalam keamanan internet di Asia Pasifik, mencakup isu seperti deepfake, penipuan internet, manipulasi informasi, serta ketahanan demokrasi,” ujar Yose Rizal Damuri.

Yose juga mengumumkan bahwa SAIL telah resmi bergabung dalam Global Network of Internet & Society Research Centers (Network of Centers – NoC), menjadikan SAIL sebagai lembaga riset pertama dari Indonesia yang tergabung dalam NoC.

Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Mira Tayyiba, menyoroti peran kecerdasan buatan (AI) dalam menyebarkan misinformasi. Teknologi seperti deepfake dapat mendistorsi kenyataan dan memanipulasi opini publik.

“Di level hulu, Kominfo percaya literasi media dan digital sangat penting untuk memberdayakan masyarakat agar mampu mengendalikan arus informasi online,” kata Mira.

Mira juga menjelaskan bahwa Kominfo telah bekerja sama dengan berbagai platform untuk melakukan cek fakta dan moderasi konten media sosial. Sampai 1 Juni 2024, Kominfo telah menangani lebih dari 13 ribu isu hoaks dan tujuh juta konten negatif di dunia maya.

“Di level hilir, Kominfo berperan aktif dalam mendukung penegakan hukum oleh Polri terhadap penyebaran informasi,” tambahnya.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Global Vice President of Government Affairs and Public Policy Google, Karan Bhatia, mengungkapkan bahwa Google menggunakan dua pendekatan untuk memerangi misinformasi. (AR)

Share This Article
Facebook X Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link Print
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image

Terkini

Korupsi Dana Desa Petir
Kasus Dugaan Korupsi Dana Desa Petir Rp 1 Miliar Masuki Tahap Penyidikan, Kaur Keuangan Terancam Jadi Tersangka
News
Festival Karang Kabua 2025
Gubernur Banten Buka Festival Karang Kabua 2025, Minta Nelayan Jaga Warisan Budaya
News
Wisata di Desa Sindangheula
Kembangkan Wisata di Desa Sindangheula, Bupati Ratu Zakiyah Bakal Koordinasikan dengan BBWSC3
News
Kejari Tangsel
Ada Dugaan Penyalahgunaan Material, Kejari Tangsel Tinjau Pembangunan Pedestrian Jalan Ciater 
Gaya Hidup
PGN Area Cilegon
PGN Area Cilegon Ajak Warga Catat Meter Mandiri Lewat Layanan WhatsApp & PGN Mobile
Bisnis
linimassa.idlinimassa.id
Follow US
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
logo-linimassaid
Selamat datang kembali!

Login ke akunmu

Username or Email Address
Password

Lost your password?