linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Reading: Dinkes DKI Jakarta Luncurkan Layanan E-Jiwa untuk Kesehatan Mental
linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Cari di sini
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Punya akun? Sign In
Follow US
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
linimassa.id > Indeks > Gaya Hidup > Dinkes DKI Jakarta Luncurkan Layanan E-Jiwa untuk Kesehatan Mental
Gaya Hidup

Dinkes DKI Jakarta Luncurkan Layanan E-Jiwa untuk Kesehatan Mental

Arief 5 Juni 2024
Share
waktu baca 2 menit
Layanan E Jiwa dari Dinkes DKI Jakarta
Layanan E-Jiwa dari Dinkes DKI Jakarta
SHARE

linimassa.id – Dinas Kesehatan DKI Jakarta memberikan layanan E-Jiwa kepada Warganya untuk pemeriksaan kesehatan mental, terutama saat suasana hati tidak merasa bahagia. Layanan ini diakses melalui aplikasi JakSehat.

Kepala Seksi Usia Produktif, Lanjut Usia, dan Kesehatan Jiwa Dinkes DKI Jakarta, Lady Margaretha F. Sirait, mengajak warga Jakarta untuk memeriksa kesehatan jiwa mereka jika merasa galau.

“Kami punya skrining kesehatan jiwa, E-Jiwa. Apabila agak-agak melow, coba dicek dulu, buka aplikasi JakSehat, lalu klik E-Jiwa untuk mengetahui kondisi kesehatan mental sekarang,” kata Lady Margaretha dalam acara daring yang disiarkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Rabu (05/06/2024).

Lady menjelaskan bahwa E-Jiwa merupakan inovasi dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang menggunakan metode skrining kesehatan jiwa SRQ-29.

Metode ini sudah dipatenkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Layanan ini dirancang untuk membantu warga Jakarta mengetahui kondisi kesehatan mental mereka melalui serangkaian pertanyaan sederhana.

Warga yang ingin memanfaatkan layanan E-Jiwa perlu menjawab sekitar 29 pertanyaan yang mencakup berbagai aspek kesehatan mental, seperti frekuensi sakit kepala, kehilangan nafsu makan, sering menangis, dan minat terhadap kegiatan sehari-hari.

Setelah menjawab semua pertanyaan, pengguna akan menerima hasil dalam bentuk salah satu dari tiga kode warna: hijau, kuning, atau merah.

Warna hijau menunjukkan bahwa kesehatan jiwa baik, tetapi pengguna perlu melakukan pemeriksaan ulang satu tahun kemudian.

Warna kuning menunjukkan kesehatan jiwa berada pada ambang batas dan memerlukan konseling kesehatan jiwa oleh petugas, serta pemeriksaan ulang satu bulan lagi. Warna merah menunjukkan perlunya penanganan segera oleh petugas di puskesmas.

Namun, Lady menekankan bahwa hasil ini bukan untuk mengklaim diri sendiri terkena masalah mental.

- Advertisement -
Ad imageAd image

“Kalaupun ada perasaan yang mengganjal, warga bisa menyampaikannya pada psikolog yang ada di puskesmas DKI Jakarta. Jangan langsung mengklaim terkena masalah mental. Hasilnya bisa di-follow-up oleh kami,” ujarnya. (AR)

Share This Article
Facebook X Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link Print
26 November 2025
Ad imageAd image
Ad imageAd image
Ad imageAd image
Ad imageAd image
Ad imageAd image
Ad imageAd image
Ad imageAd image
Ad imageAd image

Terkini

DPRD Banten
Komisi IV DPRD Banten Desak ESDM dan DLHK Ungkap Data Valid Tambang Ilegal di Banten
News
Pemkab Serang
Pemkab Serang Fokus Kurangi Praktik BAB Sembarangan demi Tingkatkan Kesehatan Warga
News
Tambang Ilegal di Banten
Tambang Ilegal di Banten Rusak 50 Hektare Lahan, Kerugian Negara Capai Rp18,3 Miliar
News
Macan tutul
Populasi Satwa Langka Macan Tutul hingga Elang Jawa di TNGHS Terancam, Ini Penyebabnya
News
Pemkot Tangsel
Ini Upaya Pemkot Tangsel Tingkatkan Infrastruktur Jalan dan Pengendalian Banjir pada 2025
Pemerintahan
linimassa.idlinimassa.id
Follow US
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
logo-linimassaid
Selamat datang kembali!

Login ke akunmu

Username or Email Address
Password

Lost your password?