linimassa.id – Tak terasa kita memasuki 10 hari terakhir Ramadan. Setiap hari dalam bulan Ramadan memiliki keutamaannya masing-masing, tak terkecuali pada 10 hari terakhir.
Laman Universitas Islam Indonesia menyebut, 10 hari terakhir bulan Ramadan memiliki sejumlah keutamaan sehingga Rasulullah SAW mengisinya dengan memperbanyak amal ibadah. Sebagaimana dijelaskan Aisyah RA berikut ini:
“Rasulullah sangat bersungguh – sungguh beribadah pada 10 hari terakhir (bulan Ramadhan), melebihi kesungguhan beribadah di selain (malam) tersebut.” (HR. Muslim).
Laman Detik Sulsel menuis, terdapat setidaknya 10 keutamaan yang terjadi pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Nah, berikut ini daftar keutamaannya:
- Malam Diturunkannya Alquran
Keutamaan yang pertama yakni pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan merupakan momen ketika Allah SWT menurunkan Alquran.
- Malam yang Lebih Baik dari Seribu Bulan
Pada 10 terakhir bulan Ramadhan terdapat malam Lailatul Qadar. Malam Lailatul Qadar merupakan malam mulia yang nilainya lebih baik dari seribu bulan.
Apabila melakukan amal kebaikan pada malam ini, maka akan dihitung seperti melakukan kebaikan selama seribu bulan.
- Malam Penuh Keberkahan
Pada malam lailatur Qadar yang terletak pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan, Allah SWT mengutus para malaikat untuk turun ke Bumi. Para malaikat tersebut membagi-bagikan rahmat serta keberkahan bagi manusia yang beribadah dengan sungguh-sungguh di malam itu.
Maka dari itu, pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan juga disebut malam penuh keberkahan.
- Malam Kesejahteraan
Malam Lailatul Qadar menjadi malam yang sangat indah bagi umat muslim. Sebab di dalamnya umat muslim tidak hanya mendapatkan keberkahan, tetapi juga kesejahteraan.
- Malam Penuh Ampunan
Pada malam Lailatul Qadar di 10 terakhir Ramadhan juga merupakan malam penuh ampunan. Disampaikan oleh Abu Hurairah bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Barangsiapa menegakkan shalat pada malam Lailatul Qadar atas dorongan iman dan mengharap balasan (dari Allah), diampunilah dosa-dosanya yang telah lalu.” (H.R Al Bukhari, An Nasa’i, dan Ahmad).
Seseorang yang bertaubat dan berdoa maka dosa-dosa di masa lalunya akan diampuni oleh Allah SWT. Sebab pada malam itu Allah SWT membukakan pintu ampunan dengan lebar.
- Malaikat-malaikat Turun ke Bumi
Pada malam Lailatul Qadar malaikat Jibril dan yang lainnya turun ke bumi membawa rahmat, keberkahan, serta kesejahteraan.
- Malam Penuh Kebaikan
Masih pada keutamaan malam Lailatul Qadar di 10 hari terakhir Ramadhan, Rasulullah SAW menyebutkan bahwa malam tersebut penuh dengan kebaikan.
- Pintu Langit Dibuka
Pada bulan Ramadhan termasuk 10 hari terakhirnya, Allah SWT membukakan pintu-pintu langit. Dengan begitu, para malaikat juga akan turun ke Bumi.
- Pintu Neraka Ditutup
Keistimewaan selanjutnya yang ada di dalam 10 terakhir bulan Ramadhan yakni ditutupnya pintu neraka. Termasuk pada malam Lailatul Qadar pintu neraka ditutup dan hanya dipenuhi dengan kebaikan-kebaikan.
Umat muslim dianjurkan untuk menjalankan ibadah dengan ikhlas karena Allah SWT pada malam ini. Hal tersebut dilakukan agar mereka disejukkan hatinya dan dipenuhi keberkahan.
- Pahala Dilipatgandakan
Segala amalan yang dikerjakan pada bulan Ramadhan termasuk 10 hari terakhirnya akan dilipatgandakan oleh Allah SWT. Bahkan hingga tujuh ratus kali lipat.
Amalan 10 Hari Terakhir Ramadan
Untuk mendapatkan keutamaan 10 hari terakhir bulan Ramadan, umat muslim sebaiknya memperbanyak amal ibadah. Nah, berikut amalan yang bisa dilakukan sesuai anjuran Rasulullah SAW:
- Menghidupkan Malam-malam Ramadan
Melansir NU Online, amalan pertama yaitu dengan menghidupkan malam-malam Ramadhan.
- Shalat Malam
Rasulullah SAW selalu membangunkan keluarganya untuk shalat malam di sepuluh hari terakhir bulan Ramadan.
- Menghindari Tempat Tidur
Selanjutnya, Rasulullah SAW mengencangkan ikat pinggangnya pada malam 10 hari terakhir Ramadhan. Tujuannya yaitu untuk menghindari tempat tidur dengan melakukan ibadah.
- Membersihkan Diri
Pada 10 hari terakhir bulan Ramadan Rasulullah SAW mandi, membersihkan diri, dan memakai wangi-wangian. Hal tersebut dilakukan setiap menjelang Isya selama sepuluh hari terakhir bulan Ramadan.
Membersihkan diri tersebut dilakukan dengan harapan memperoleh keberkahan Lailatul Qadar.
- Beri’tikaf
Dilansir dari Kemenag RI, pada sepuluh malam terakhir Ramadan Rasulullah SAW beri’tikaf.
I’tikaf sendiri merupakan aktivitas berdiam diri di masjid dalam rangka beribadah kepada Allah SWT. Orang yang sedang beri’tikaf tidak keluar dari masjid kecuali untuk memenuhi hajatnya sebagai manusia.
I’tikaf dapat diisi dengan berdzikir, berdoa, membaca Alquran, salat sunnah, bersalawat, bertaubat, dan lain sebagainya.
- Bersedekah
Pada 10 hari terakhir bulan Ramadan, umat muslim juga dianjurkan bersedekah. Bersedekah ini dilakukan sebagai bentuk ungkapan syukur atas nikmat dipertemukan dengan Ramadan. (Hilal)