linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Reading: Pangkas Produksi Hingga Juni, OPEC+ Sepakat Perpanjang Masa Berlaku
linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Cari di sini
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Punya akun? Sign In
Follow US
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
linimassa.id > Indeks > Bisnis > Pangkas Produksi Hingga Juni, OPEC+ Sepakat Perpanjang Masa Berlaku
Bisnis

Pangkas Produksi Hingga Juni, OPEC+ Sepakat Perpanjang Masa Berlaku

Arief 4 Maret 2024
Share
waktu baca 2 menit
OPEC Perpanjang Pemangkasan Produksi Hingga Bulan Juni
OPEC+ Perpanjang Pemangkasan Produksi Hingga Bulan Juni
SHARE

linimassa.id – Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan sekutu, yang dipimpin oleh Arab Saudi dan Rusia atau OPEC+, telah menyetujui perpanjangan pemangkasan produksi minyak secara sukarela pada Minggu (03/03/2024). Pemangkasan produksi sebesar 2,2 juta barel per hari akan diperpanjang hingga kuartal II atau Juni. Kesepakatan ini menjadi sentimen positif di pasar, mengatasi kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi global dan peningkatan produksi di luar OPEC+.

Pemimpin de facto OPEC, Arab Saudi, menyatakan bahwa mereka akan memperpanjang pemangkasan sukarela sebesar 1 juta barel per hari hingga akhir Juni, menjaga produksi tetap di kisaran 9 juta barel per hari. Rincian besaran pemangkasan produksi di masing-masing negara anggota OPEC+ adalah sebagai berikut:

  • Arab Saudi 1 juta bph
  • Rusia 471 ribu bph
  • Irak 220 ribu bph
  • Uni Emirat Arab (UEA) 163 ribu bph
  • Kuwait 135 ribu bph
  • Aljazair 51 ribu bph
  • Oman 42 ribu bph
  • Kazakhstan 82 ribu bph

Analis UBS, Giovanni Staunovo, mengomentari, “Ada kejutan dari Rusia. Jika pemangkasan Rusia diimplementasikan sepenuhnya, barel-barel tambahan akan dikeluarkan dari pasar. Jadi itu langkah kejutan yang tidak diperkirakan oleh siapapun dan dapat mengangkat harga.” Harga minyak mentah Brent ditutup naik 2% menjadi US$ 83,55 per barel pada Jumat (01/03/2024), meningkat lebih dari 8% sejak awal tahun.

Kantor berita pemerintah Saudi, SPA, melaporkan bahwa pemangkasan akan dibatalkan secara bertahap sesuai dengan kondisi pasar. Analis di bank investasi Jefferies menyatakan, “Keputusan ini mengirimkan pesan kohesi dan menegaskan bahwa kelompok ini tidak terburu-buru mengembalikan volume suplai.”

OPEC melihat prospek permintaan minyak tidak pasti tahun ini, dengan perkiraan pertumbuhan permintaan yang berbeda dari berbagai lembaga. International Energy Agency memperkirakan pertumbuhan permintaan hanya 1,22 juta bph, sementara OPEC memperkirakan pertumbuhan permintaan relatif kuat 2,25 juta bph, yang dipimpin oleh Asia. Sementara itu, pasokan minyak diprediksi tumbuh ke rekor tertinggi sekitar 103,8 juta bph tahun ini. (AR)

Share This Article
Facebook X Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link Print
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image

Terkini

Pemkot Serang sewa mobil listrik
Pemkot Serang Sewa Mobil Listrik untuk Randis 2026
News
Podcast GJLS Produksi Film
Podcast GJLS Produksi Film Komedi Perdana Bertajuk Ibuku Ibu-ibu
Gaya Hidup
Polda Banten Diserang opini negatif
Polda Banten Diserang Opini Negatif, Diduga Butut Kasus Charlie Chandra PIK 2
News
Sungai Angke
Tim Gabungan Diterjunkan Bersihkan Sungai Angke
Pemerintahan
Kota Tangsel
Hampir Penuh, Kota Tangsel Butuh Rusunawa Baru
Gaya Hidup
linimassa.idlinimassa.id
Follow US
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
logo-linimassaid
Selamat datang kembali!

Login ke akunmu

Username or Email Address
Password

Lost your password?