linimassa.id – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berkomitmen memberikan kehidupan yang layak bagi warganya melalui program bedah rumah. Tahun 2024 inim ada 510 unit rumah warga yang diperbaiki.
Salah satu warga Ciputat Edi Santoso mengaku, sangat bersyukur mendapat bantuan program bedah rumah untuk memperbaiki rumahnya yang rusak.
“Saya sangat bersyukur dengan adanya program ini, saya pribadi sendiri pun sangat sulit untuk membangun rumahnya dan dengan bantuan ini sungguh sangat bermanfaat sekali,” katanya.
Edi mengapresiasi Pemerintah Kota Tangsel telah menginisiasi program bedah rumah sebagai perhatian luar biasa kepada warganya yang kesulitan untuk melakukan perbaikan rumah.
“Kami sebagai warga penerima banyak terima kasih atas kepedulian Bapak Wali Kota, Pak Benyamin dan seluruh jajaran,” ungkapnya.

Kebahagian juga turut diungkapkan warga penerima program bedah rumah di Pamulang bernama Romlah. Dia menuturkan, sangat bahagia rumahnya diperbaiki secara total.
Pasalnya, kata Romlah, kondisi rumahnya sudah memprihatinkan. Tetapi, dirinya dan keluarga kesulitan untuk memperbaiki rumah lantaran biaya perbaikan rumah sangat besar.
“Saya girang banget pak ya Allah, terima kasih banget ya Pak Wali Kota Benyamin, Pak Wakil Pak Pilar, alhamdulilah. Langsung nangis saya, ini rezeki saya sebelum lebaran,” ungkapnya bersyukur.
Sementara itu, Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menerangkan, tahun 2024 ini ada 510 unit rumah tak layak huni tersebar di tujuh kecamatan akan diperbaiki melalui program bedah rumah.
“Kita ingin membantu membuat kehidupan masyarakat semakin baik dan semakin layak,” kata Benyamin.

Terpisah, Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan memastikan, program bedah rumah untuk memperbaiki rumah warga yang tak layak huni berkualitas.
“Semua dibongkar total dari badan, kaki, sampai kepala bangunan. Pondasi, dinding, pintunya, dan jendela semuanya baru sampai rangka dan atapnya baru,” terang Pilar.
Diketahui, peogram bedah rumah pada 2024 ini ditargetkan 510 unit diperbaiki, tersebar di tujuh kecamatan. Yakni di Ciputat sebanyak 68 unit, Ciputat Timur 65 unit, Pamulang 65 unit, Pondok Aren 94 unit, Serpong 80 unit, Serpong Utara 70 unit dan Setu 68 unit rumah tak layak huni. (Adv)