linimassa.id – Wali Kota Bogor, Bima Arya, kembali melakukan pengecekan lapangan terkait proses normalisasi saluran air menuju Jembatan Otista di Jalan Otto Iskandardinata. Hal ini dilakukan menyusul laporan adanya genangan air di sekitar Jembatan Otista pada Sabtu (30/12).
Sebelumnya, Bima Arya langsung turun untuk mengecek penyebab genangan air dan meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor untuk segera melakukan perbaikan.
Didampingi oleh Sekretaris Dinas PUPR Kota Bogor, Muhamad Hutri, Bima Arya melakukan tinjauan lapangan dengan berjalan kaki dari Simpang Jalan Bangka hingga Jalan Roda. Mereka memeriksa proses normalisasi saluran air dan mencari solusi terhadap titik sumbatan yang terdeteksi.
Muhamad Hutri menjelaskan, “Hari ini dalam rangka menunjang kelancaran limpasan air yang menuju Jembatan Otista yang dicek langsung oleh pak wali. Pertama kita lakukan normalisasi saluran di sepanjang Jalan Roda untuk bisa memaksimalkan tangkapan air agar tidak menjadi limpasan atau Run Off ke jalan Otista.”
PUPR, bersama kontraktor, melakukan normalisasi saluran di sepanjang Jalan Roda. Mereka juga mengganti tutup saluran air dengan menggunakan grill besi 80 × 80 centimeter pada segmen kanan Jembatan Otista. Langkah ini diambil untuk meningkatkan kapasitas tangkapan air dan mencegah genangan di sekitar jembatan.
“Jadi satu grill dipasang oleh PUPR dan dua oleh kontraktor, kemudian kita juga melakukan boring pada segmen plat duiker pada sisi atas Jembatan Otista dengan diameter dua sampai tiga inc untuk juga menambah tangkapan dari air limpasan.” Tambahnya.
Hutri berharap bahwa dengan normalisasi ini, titik tangkapan air dapat berfungsi secara efektif, mencegah genangan air, dan memastikan kelancaran aliran air menuju Jembatan Otista. Langkah-langkah tersebut diambil setelah analisis awal menunjukkan bahwa genangan air kemarin disebabkan oleh hujan lebat dan sumbatan sampah di titik tangkapan air di Jalan Roda. (AR)