linimassa.id – Kejaksaan Negeri (Kejari) Tangerang Selatan (Tangsel) melakukan restorative justice terhadap dua pelaku kasus pencurian uang dan sepeda motor.
Kepala Kejari Tangsel Silpia Rosalina mengatakan, pelaku pertama yang bebas dengan restorative justice adalah Sarjan yang melakukan pencurian motor di Pondok Aren pada 11 April 2023 sekira pukul 09.00 WIB.
Saat itu, Sarjan ke Pondok Aren untuk melakukan penggalangan dana pembangunan Masjid Nurul Falah.
Tetapi, saat melintas Kos Kostawira di Jalan Beruang Raya No. 10 RT 001/005 Pondok Karya, Pondok Aren, pelaku kemudian beraksi mencoba mencuri 1 motor yang terparkir di halaman kosan.
Aksinya gagal lantaran terpergok oleh warga. Sarjan yang diteriaki maling lalu panik dan kabur dengan meninggalkan sepeda motor curiannya. Nahasnya, Sarjan berhasil ditangkap oleh warga dan diserahkan ke Polsek Pondok Aren.
Sementara itu Silpia menyebut pelaku kedua yang bebas dengan restorative justice di Kejari Tangsel yakni bernama Natalia Mantei (35).
Natali yang merupakan asisten rumah tangga (ART) itu nekat menilep uang majikannya yang merupakan Asisten Pelatih Dewa United. Dia menilep uang majikannya hingga Rp100 juta sejak awal Januari 2023 lalu.
Kepala Kejari Tangsel Silpia Rosalina mengatakan, restorative justice itu dilakukan setelah para korban memberikan maaf kepada para pelaku tanpa ada permintaan pengembalian uang dan apapun.
“Alhamdulillah korban setuju memaafkan tanpa syarat apapun juga,” kata Silpia.