linimassa.id – Cuaca panas membuat manusia membutuhkan alat pendingin ruang. Sebelum air conditioner (AC) muncul, kipas angin menjadi solusi.
Ternyata penemu kipas angin adalah Schuyler Skaats Wheeler atau yang dikenal dengan Dr. Wheeler. Ia adalah seorang insinyur dan ilmuwan asal Amerika Serikat.
Dr. Wheeler juga merupakan penemu lift listrik, dan mesin pemadam kebakaran listrik. Dia juga pernah mengembangkan dan menerapkan kode etik bagi para insinyur listrik.
Sebelum penemuan kipas angin listrik oleh Dr. Wheeler, orang Mesir kuno sebenarnya telah membuat kipas angin sederhana menggunakan tenaga manusia.
Orang Mesir juga menemukan teknik mengipasi udara menggunakan tikar basah atau kapal berisi air untuk mendinginkan ruangan.
Orang Yunani dan Romawi lebih suka bulu merak sebagai kipas. Kaisar Romawi juga menambahkan salju sebagai pendingin yang diambil dari Gunung Alpen.
Orang Jepang juga menciptakan kipas lipat pada abad ke delapan yang mungkin terinspirasi dari cara kelelawar melipat sayap.
Orang Cina juga bisa dibilang sebagai pelopor dalam mekanisasi kipas. Sekitar 180 M, penemu dinasti Han yang terkenal, Ting Huan menciptakan kipas putar yang menggunakan tujuh roda. Masing-masing roda berdiameter 10 kaki di mana satu orang bisa mendinginkan seluruh aula.
Gagasan Kaisar Romawi untuk menggabungkan kipas dengan es atau salju muncul kembali pada awal abad ke-19 untuk penyejuk udara.
Pada 1830-an John Gorrie, seorang dokter Amerika, meniupkan udara di atas seember es untuk mendinginkan kamar rumah sakit penderita malaria dan demam kuning.
Kemudian ketika Presiden Amerika, James Garfield, ditembak pada tahun 1881, para insinyur Angkatan Laut AS datang dengan sebuah alat yang menggabungkan kipas dan kain es. Hal itu bertujuan untuk menurunkan suhu ruangan presiden sekitar 20 derajat.
Namun, semua kipas angin tersebut hanya mengandalkan tenaga manusia atau kuda. Hingga akhirnya, Dr. Wheeler pada tahun 1882 menemukan cara menerapkan ilmu kelistrikan yang masih baru.
Ia membuat kipas yang terdiri dari dua bilah tanpa pelindung dan ditenagai listrik. Kipas angin listrik ini dipasarkan oleh Crocker & Curtis Electric Motor Co.
Sementara itu, pengembangan kipas listrik jatuh ke Philip H. Diehl, seorang imigran Jerman.
Dia mengambil motor mesin jahit, memasang bilah kipas angin dan menempelkan semuanya ke langit-langit – sehingga menciptakan kipas langit-langit, yang dipatenkan pada tahun 1887.
Kipas angin listrik terus mengalami perkembangan. Berbagai teknologi disatukan sehingga menghasilkan alat yang canggih dan berguna untuk mendinginkan suhu ruangan. Pada tahun 1902, Carrier menciptakan AC pertamanya. Penemuan Carrier segera menjadi pendingin bioskop, department store dan bahkan, pada tahun 1929, Kongres AS.
Itulah sejarah singkat perkembangan kipas angin dari yang paling sederhana, berkembang jadi kipas angin listrik, hingga terciptanya AC atau air conditioner. Semua alat tersebut pada dasarnya berfungsi untuk mendinginkan suhu ruangan.
Siapa Dr. Wheeler
Dr. Wheeler ini lahir pada 17 Mei 1860 dan wafat pada 20 April 1923. Ia adalah anak dari James Edwin dan Annie Wood (Skaats) Wheeler.
James Edwin adalah seorang pengacara di New York sedangkan ibunya adalah anak dari David Schuyler Skaats, seorang president First National Bank of Waterloo, New York.
Schuyler Skaats Wheeler pernah bersekolah di Columbia Grammar & Preparatory School dan tamat pada 1881.
Saat ayahnya meninggal, ia bekerja di Yablochkov Electric Lighting Company sebuah perusahaan yang menjual produk-produk kelistrikan.
Dr. Wheeler ternyata pernah bekerja dengan Thomas A. Edison saat lampu pijar baru-baru ditemukan. Dr. Wheeler saat berusia 21 tahun selesai mengenyam pendidikannya dan menjadi staff teknik Edison.
Dr. Wheeler terlibat dalam proyek Stasiun Pearl Street dan bertindak sebagai manajer umum sistem distribusi bawah tanah di Newburgh, New York. Dia kemudian bertugas untuk meletakkan sistem bawah tanah Edison di kota-kota lain.
Dr. Wheeler pernah menulis beberapa teknikal artikel yang berhubungan dengan kelistrikan. Dia menulis artikel untuk Harper’s Weekly dengan judul “The Cheap John in Electrical Engineering”. Kemudian pada tahun 1894, dia ikut dalam proyek penulisan buku berjudul “The Practical Management of Dynamos and Motors”.
Semasa hidupnya, Wheeler pernah memimpin dua perusahaan. Pertama adalah perusahaan Crocker-Wheeler Motor Company di New York. Kedua adalah Crocker-Wheeler Company di New Jersey. Ia menjadi presiden di dua perusahaan tersebut pada tahun 1889.
Pada 1900, ia pernah membeli perpustakaan Josiah Latimer Clark. Perpustakaan tersebut mengoleksi banyak buku listrik langka dan merupakan salah satu yang terbesar di Amerika. Perpustakaan ini bernama “Latimer Clark Library” yang kemudian menjadi perpustakaan organisasi Institute of Electrical and Electronics Engineers. (Hilal)