linimassa.id – Polemik akses jalan SDN Lengkong Karya, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatah yang ditembok pemilik lahan akhirnya temui titik terang.
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengatakan, pihaknya sudah menemui solusinya. Yakni membeli sejumlah lahan yang ada di sebelah gerbang utama saat ini.
“Kesepakatan tertulisnya hari ini selesai, jadi nanti Pemda hanya butuhnya 70 meter. Nanti tembok itu enggak perlu dibongkar. Masuk sekolah dipindahkan ke samping. Enggak mengganggu,” kata Benyamin di Aula Blandongan Puspemkot Tangsel, Kamis (20/7/2023).
Benyamin menerangkan, soal harga tanah yang akan dibeli untuk akses jalan SDN Lengkong Karya itu akan dihitung oleh tim apprasial.
“Untuk appraisal sekitar belasan atau puluhan juta. Yang menentukan nanti mencari titik temu berapa nilai angkanya,” terang Benyamin.
Benyamin menuturkan, persoalan tembok yang menutupi akses jalan SD itu sudah terjadi sejak beberapa tahun silam.
Tetapi, Pemkot Tangsel terkendala lantaran tak menemui harga yang cocok dan pemilik tanah meminta agar lahan miliknya diborong.
“Kendalanya adalah luasan. Pemilik lahan minta dibebaskan 1.500 meter, kita butuhnya hanya 70 meter. Kalo lebih, bisa jadi temuan BPK,” tuturnya.
Benyamin menyebut, meski pihaknya membuka jalur gerbang lain tetapi akses semula itu akan dibiarkan terbuka dan tetap seperti semula dapat dilalui.
“Walaupun itu jalan keluar masuk sekolah tapi pemilik lahan aksesnya tidak kita tutup. Masih bisa menggunakan itu jalan untuk akses,” pungkasnya.