SERANG, LINIMASSA.ID -Warung pengecer saat ini sudah kembali bisa menjual Gas elpiji 3 kilogram (Kg). Ketentuan ini mulai berlaku pada hari ini, Selasa 4 Januari 2025.
Ketentuan ini berlaku usai Presiden Prabowo Subianto mengintruksikan agar pengecer dapat kembali menjual gas melon itu seperti biasa.
Sebelumnya, Kementerian ESDM memberlakukan ketentuan pembatasan penjualan gas elpiji 3 kg. Dimana, pihak pengecer dilarang untuk menjual gas melon itu. Yang berhak menjual gas melon itu pun hanya pihak pangkalan resmi.
Hal itu dilakukan guna mengatasi keresahan masyarakat akan gas elpiji yang banyak dijual diatas Harga Eceran Tertinggi (HET) itu.
Namun dalam praktiknya di lapangan, kebijakan gas elpiji itu menimbulkan polemik di masyarakat.
Masyarakat dipaksa untuk mengantre panjang dan menempuh jarang jauh guna mendapatkan gas melon itu. Bahkan, seorang ibu rumah tangga di Kota Tangerang Selatan dilaporkan meninggal dunia karena diduga kelelahan usai mengantre gas melon.
Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Banten Deri Dariawan membenarkan jika saat ini kios atau warung pengecer sudah bisa mulai menjual gas melon seperti biasanya.
“Iya kang, mulai berlaku hari ini, “kata Deri, Selasa 4 Januari 2025.
Dikatakannya, kios pengecer nantinya akan berganti nama menjadi sub pangkalan. Dimana, distribusi dan penjualan di sub pangkalan ini akan dipantau secara langsung oleh pihak pangkalan guna menghindari penjualan di atas HET.
“Kita juga akan dorong pertamina melaksanakan ektra droping beberapa hari ini,” pungkasnya.
Menteri ESDM Bahlil Pantau Pangkalan Gas Elpiji
Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia meninjau sejumlah pangkalan yang menjual gas elpiji subsidi 3 kilogram di Kota Tangerang.
Menteri Bahlil meninjau 3 lokasi pangkalan diantaranya di Kelurahan Cibodasari, Kecamatan Cibodas, Kelurahan Panunggangan Barat, Kecamatan Cibodas dan Kelurahan Bojong Jaya, Kecamatan Karawaci.
Bahlil kemudian berbincang dengan pemilik pangkalan dan menanyakan ketersediaan stok gas elpiji 3 kilo. Bahlil juga sempat berbincang dengan masyatakat yang rela antre sejak subuh tadi.
Kunjungan Bahlil ke sejumlah pangkalan gas elpiji 3 kilo tak kurang dari 30 menit. Ia dan rombongan kemudian beranjak pergi.