linimassa.id – Realisasi pendapatan UPT Samsat Kelapa Dua Provinsi Banten pada 2023 melampaui target mencapai Rp914 miliar atau 102,57 persen dari target.
Kepala UPT Samsat Kelapa Dua Ahmad Baehaqi mengatakan, target pendapatan 2023 yakni sebesar Rp891.392.955.000.
“Alhamdulillah realisasi pendapatan di UPT Samsat Kelapa Dua ini mencapai Rp914.341.838.700. Capaian ini surplus dari yang ditargetkan,” kata Baehaqi di kantornya, Sabtu (6/1/2024).
Baehaqi menerangkan, total pendapatan itu berasal dari tiga mata pajak yakni Pajak Kendaraan Bermotor, Pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), dan Pajak Air Permukaan (AP).
Realisasi PKB pada 2023, dari target Rp473.057.457.000 terealisasi mencapai Rp484.001.502.400 atau 102,31 persen dari target.
Untuk Pajak BBNKB, dari target total BBNKB I dan II Rp412.891.554.000 terealisasi mencapai Rp424.605.923.200 atau 102,84 persen dari target.
Sedangkan pajak Air Permukaan dari target Rp5.443.944.000 terealisasi sebesar Rp5.734.413.100 atau 105,34 persen dari target.
Baehaqi menuturkan, ada berbagai upaya yang dilakukan UPT Samsat Kelapa Dua dalam menggenjot pendapatan daerah pada 2023 itu.
Diantaranya menambah jam operasional pembayaran pajak, menambah jam operasional Mobil Samsat Keliling di Mall, melakukan penagihan secara langsung atau door to door ke wajib pajak yang menunggak.
“Untuk meningkatkan minat masyarakat membayar pajak, kami juga memberikan thumbler dan minyak goreng untuk wajib pajak yang membayar pajak di Samsat Keliling. Alhamdulillah antusias masyarakat luar biasa,” tutur Baehaqi.
Tren positif capaian pendapatan di UPT Samsat Kelapa Dua itu berlanjut hingga awal Januari 2024 ini. Baehaqi mengeklaim, pada pekan awal tahun ini pendapatan sudah mencapai Rp13 miliar.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga Banten khususnya warga Kelapa Dua yang telah membayar pajak tepat pada waktunya,” pungkasnya.
Dia optimistis, pendapatan pada 2024 di UPT Samsat Kelapa Dua akan mencapai target yang ditentukan pusat dan pemerintah provinsi.