PANDEGLANG, LINIMASSA.ID – Kisah inspiratif datang dari Muhamad Yani, pemuda Pandeglang diterima S2 di Harvard, Yani yang asal Cibaliung, Kabupaten Pandeglang berhasil lolos kuliah S2 di Harvard University, Cambridge, Amerika Serikat. Putra penjual nasi goreng itu berhasil meraih beasiswa LPDP.
Kondisi ekonomi keluarga yang tidak berkecukupan, tidak membuat Muhamad Yani menyerah dalam meraih mimpinya.
Keberhasilan Muhamad Yani yang diterima di Universitas ternama dunia itu mudah begitu saja.
Muhamad Yani, pemuda Pandeglang diterima S2 di Harvard telah berjuang dengan tekad yang kuat dan telah melewati berbagai rintangan dalam mewujudkan mimpi-mimpinya.
Ia sadar, kondisi ekonomi keluarga yang tidak berkecukupan membuatnya harus ekstra berjuang untuk menggapai apa yang dimimpikannya.
Bahkan, pemuda Pandeglang diterima S2 di Harvardyang telah menyelesaikan Pendidikan S1 di Universitas Udayana Bali itu, pernah tidur di jalanan selama 10 hari. Hal itu, karena ia dan keluarganya tak mampu membayar uang sewa kontrakan.
“Pernah gak bisa bayar kontrakan, walaupun gak punya rumah, tapi saya terus usaha,” ungkap ayah Muhammad Yani yaitu Androni.
Namun, keterbatasan itu tidak membuat Muhamad Yani patah semangat. Setelah menyelesaikan Pendidikan S1, ia bertekad untuk memberdayakan pemuda di lingkungan tempat tinggalnya.
Pengabdian Pemuda Pandeglang diterima S2 di Harvard

Di dunia Pendidikan, pemuda Pandeglang diterima S2 di Harvard Muhamad Yani juga mendirikan Leuweung Hub Foundation yang merupakan komunitas atau gerakan Pendidikan non formal.
Ia bertekad untuk membantu para pemuda di lingkungannya agar bisa meraih mimpi setinggi-tingginya.
Hebatnya, dari gerakan yang didirikannya, Muhamad Yani berhasil membantu 287 pelajar di desa untuk meraih beasiswa.
Selain aksi sosial, Muhamad Yani juga sukses mengangkat potensi tanaman lokal dengan mengembangkan teh herbal Ecobestea. Dari pengembangan potensi lokal itu, Muhamad Yani berhasil meraih medali perak di pameran inovasi internasional yang diselenggarakan di Kroasia.
Muhamad Yani pemuda Pandeglang diterima S2 di Harvard juga memimpin program Duta Inisiatif Indonesia dan telah menjangkau 34 provinsi dengan 41 ribu anak muda Indonesia.
Hingga pada 7 Maret 2025, kabar baik yang ditunggu-tunggu akhirnya datang. Pihak Harvard University mengumumkan jika Muhamad Yani diterima menjadi mahasiswa S2 dengan beasiswa LPDP.
Perjuangan dan keberhasilan pemuda Pandeglang diterima S2 di Harvard menjadi bukti, jika mimpi bisa diraih oleh siapapun dan dimanapun, sekalipun buat mereka yang bukan orang berkecukupan atau tinggal di daerah pelosok.
Melalui akun Instagram pribadinya, Muhamad Yani juga membagikan bagaimana perjuangannya hingga diterima di kampus ternama dunia. Ia juga mengucapkan terima kasih pada orang-orang yang telah percaya dan terus menyemangatinya.
“Semoga perjalanan ini membawaku pada kebijaksanaan, kasih sayang, dan masa depan di mana aku bisa mengembalikan semua kebaikan dan cinta yang telah aku terima,” tulisnya dalam unggahan di Instagram (terjemah).