Tangerang, LINIMASSA.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang tengah menyulap lahan bekas terminal yang sudah lama tidak berfungsi menjadi ruang publik atau akan dibuat Alun-alun Ciledug.
Hingga hari ini, pembangunan Alun-alun Ciledug terus menunjukkan perkembangan yang signifikan dan telah mencapai tahapan pembetonan dengan persentase sekitar 80 persen.
Hal ini seperti yang disampaikan Camat Ciledug Ayi Nuryadin. Menurutnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang diwakili perangkat kewilayahan Kecamatan Ciledug akan terus mengawal proses pembangunan Alun-alun Ciledug agar rampung sesuai target.
Total luas Alun-alun Ciledug yang mencapai 5 ribu meter diproyeksikan akan menjadi ruang publik terbesar di sekitar kawasan tersebut. Sementara lokasi Alun-alun Ciledug ini persis di samping SMPN 28 Kota Tangerang.
Fasilitas yang sudah disiapkan nantinya meliputi lapangan sintentis, jogging track, taman, dan stand UMKM.
“Alun-Alun Ciledug ini dulunya adalah lahan bekas terminal yang sudah lama tidak berfungsi, sejak dua bulan ini sedang disulap menjadi ruang publik yang bisa dipakai untuk berkumpul, bertemu, sampai berolahraga dengan fasilitas yang lengkap,” kata Ayi usai melakukan peninjauan lapangan di lokasi, Selasa 26 November 2024.
Ia melanjutkan, pembangunan Alun-Alun Ciledug saat ini berada dalam wewenang Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang.
Pada akhir tahun 2024 ini, alun-alun ditargetkan dapat diresmikan. Dan pembangunan Alun-Alun Ciledug telah mencapai tahapan pembetonan jogging track, pemasangan pondasi lapangan, sampai pembukaan akses ke jalan umum.
“Alhamdulillah, pembangunan Alun-Alun Ciledug ini disambut antusias oleh masyarakat, apalagi ruang publik ini bisa dimanfaatkan untuk beragam kegiatan masyarakat yang positif,” tambahnya.
Setelah rampung, Pemkot Tangerang berharap Alun-Alun Ciledug dapat berkembang menjadi salah satu ruang publik favorit. “Karena ke depannya dapat digunakan menjadi lokasi penyelenggaraan berbagai kegiatan masyarakat secara gratis,” tambah Ayi.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk nantinya bisa berkontribusi bersama-sama merawat ruang publik baru ini jika sudah jadi.