LINIMASSA.ID – Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Serang menemukan bahan berbahaya dalam produk makanan pacar cina yang dijual di Pasar Kranggot, Cilegon.
Salah satu makanan yang terkontaminasi adalah pacar cina, temuan ini didapat setelah Balai Besar POM Serang melakukan inspeksi mendadak (sidak) dan uji cepat terhadap beberapa sampel makanan takjil pada Rabu, 5 Maret 2025.
Kepala Balai Besar POM di Serang, Moejaza Sirait, mengungkapkan bahwa hasil tes cepat atau rapid test menunjukkan adanya kandungan Rhodamin B dalam pacar cina yang diperjualbelikan di pasar tersebut.
“Iyah jadi ini ditemukan ada bahan berbahaya yah, jenisnya Rhodamin B di makanan pacar cina, namun ini baru test cepat yah, nanti kita akan lakukan pengecekan ulang,” ujarnya.
Rhodamin B merupakan zat pewarna tekstil yang kerap disalahgunakan dalam produk pangan seperti pacar cina.
Moejaza menambahkan bahwa selain Rhodamin B dalam pacar cina, pihaknya juga masih sering menemukan penggunaan formalin pada makanan. Formalin umumnya dipakai untuk memperpanjang daya simpan produk.
Sanksi Produsen Pacar Cina

Terkait sanksi, Balai Besar POM Serang akan memberikan pembinaan kepada pedagang yang hanya menjual pacar cina tanpa mengetahui kandungannya.
Namun, bagi produsen yang terbukti sengaja mencampurkan zat berbahaya dalam produknya, akan dikenakan proses hukum.
“Nah kalau bicara sanksi itu terutama kalau ke produsennya ya, karena pedagang pacar cina ini kan sebenarnya hanya menerima barang yang sudah jadi dan dijual,” jelas Moejaza.
Sementara itu, ia menegaskan bahwa produsen pacar cina yang terbukti dengan sengaja menggunakan bahan berbahaya akan ditindak lebih lanjut.
“Nah kalau ke pedagang pacar cinanya langsung tentu kasih pembinaan, peringatan. Tapi kalau ke produsennya ya kita akan lihat ada unsur kesengajaan atau tidak. Seperti yang tahun lalu kita lakukan penelusuran dan kita temukan produsen pakai formalin dan sekarang sedang berproses hukum, ini tinggal tahap 2,” pungkasnya.