linimassa.id – Gorden atau tirai merupakan potongan kain atau tekstil yang digunakan untuk menghalangi cahaya. Tirai sering digantung di bagian dalam jendela suatu bangunan untuk mencegah orang di luar untuk dapat melihat bagian dalam.
Tirai juga memberikan pemisahan visual pada situasi lain seperti pada suatu pertunjukan panggung di mana para aktor melakukan persiapan terakhir untuk pertunjukan di balik tirai sewaktu penonton menunggu di depan tirai.
Jika digunakan untuk suatu pertunjukan tertentu, biasanya tirai dibuka sewaktu pertunjukan dimulai dan ditutup sewaktu jeda pertunjukan.
Awal Mula
Gorden memiliki sejarah yang panjang, sejak terciptanya tekstil. Pertama kali digunakan tirai dibuat dari kulit hewan dan fungsinya untuk digantung diatas atau di dekat pintu. Karena terbuat dari kulit binatang, penampilannya sudah pasti kaku dan tidak nyaman untuk digunakan.
Pada zaman itu penduduk asli Amerika Utara menggunakan tirai untuk dijadikan tenda dan pintunya di desain sedemikian rupa supaya terbentuk seperti gorden lipat untuk memudahkan mereka keluar dan masuk, serta berfungsi untuk mencegah dari debu yang masuk kotoran hingga serangga.
Perkembangan tekstil waktu itu tidak kalah majunya dengan berkembangnya pakaian, tekstil awalnya hanya terbuat dari linen dan rami, seperti yang digunakan oleh Mesir Kuno yang kemudian diikuti dengan wol, katun, dan sutra.
Walaupun peradaban kuno Timur Persia, India dan China telah lama produksi tekstil dan digunakan sebagai pintu atau partisi untuk memisahkan ruangan, juga sebagai penutup suatu baguan ruangan yang terbuka, ide ini muncul dengan waktu yang lama supaya bisa diaplikasikan ke rumah-rumah Eropa dan Amerika.
Pada zaman perang salib, perdagangan dengan budaya kuno telah memberikan sebuah contoh tekstil tenun yang berkualitas yang dibawa ke Eropa.
Selama itu, area produksi tekstil di negara Belanda, Italia, Inggris dan Perancis menjadi sangat terkenal dengan sutra, wol katun, dan linenya, hal ini tercipta karena terinspirasi oleh budaya dari Timur dan kemudian di adaptasi untuk selera orang Barat.
Pada abad pertengahan, kain menjadi sesuatu yang sangat langka dan mahal, hanya orang-orang kaya dan dari kalangan atas saja yang mampu memiliki barang-barang tersebut. Namun setelah era industri dan perkembangan perdagangan tekstil, harga kain mulai terjangkau.
Pada era aman Renaisans, jumlah rumah mulai meningkat dan terlihat seperti rumah-rumah di zaman sekarang. Banyak sekali dari rumah tersebut yang memiliki jendela kaca namun belum memakai penutup atau tirai, sehingga cahaya matahari bisa langsung masuk kedalam rumah dengan leluasa.
Kehangatan
Demi sebuah kehangatan dan privasi, orang-orang mulai menggunakan kain yang digantung dan kemudian hal tersebut dinamakan dengan istilah tirai atau gorden. Hal ini sekaligus membantu perkembangan industri tekstil dan membuat harga dari tekstil stabil.
Saat ini bisa dengan mudah menemukan gorden dalam berbagai macam bentuk, model dan bahan tirai yang cantik, dari yang berukuran kecil, besar, lebar, halus, lembut, sampai dengan yang mewah.
Tirai bisa dikelompokan sesuai dengan tingkat kemudahan pembersihannya, penyerapan suara, tahan terhadap api, ultraviolet, retensi terhadap minyak dan debu, hingga keawetannya.
Penggunaan gorden yang tepat, pastinya dapat mempercantik penampilan ruangan kamu, dan tidak semua jenis gorden sesuai dengan ruangan dan desain jendela rumah.
Jenis
Ada beberapa jenis-jenis gorden, sebagai berikut:
Gorden Sheer
Sheer adalah jenis tirai yang sifatnya hanya sebatas pelapis, sebabnya, bahan yang digunakan untuk tirai ini cenderung tipis dengan warna yang kebanyakan berwarna putih polos atau dengan motif tertentu dari bahan voile.
Gorden seperti ini sangat cocok untuk kamu yang menginginkan privasi tapi tetap menginginkan cahaya matahari tetap bisa masuk lewat jendela. Selain itu juga, bisa juga untuk digunakan sebagai pelapis dari jenis gorden lainnya.
Gorden Rod Pocket
Rod Pocket merupakan jenis gorden yang paling sederhana dan menggunakan bahan kain yang ringan. Pada bagian atas terdapat lorong untuk hasil keliman, dan fungsinya untuk menggantung batang jendela.
Biasanya untuk tirai ini tidak terlalu sering dibuka tutup, sesuai fungsinya hanya sebatas pembatas. Hal tersebut dikarenakan lorong keliman kurang fleksibel untuk digeser-geser.
Gorden Draperies
Draperies adalah jenis tirai yang dekoratif, biasanya digunakan untuk membuat penampilan ruangan jadi lebih menarik. Namun, saat ini motif dan warnanya lebih beragam, dan untuk bahan cukup berat.
Umumnya tirai ini digunakan sebagai thermal curtain yang dimana tirai mengandung bahan akrilik pada bagian lipatannya, sehingga ruangan akan terasa lebih hangat ketika musim dingin, serta mampu meredam suara dan menghalangi cahaya yang masuk.
Gorden Cascades
Cascades adalah tipe gorden yang menjuntai di kedua sisi jendela, beragam variasi seperti sama panjang, atau ada yang panjang di salah satu sisinya saja.
Umumnya cascades tidak terpisah dari swag, bagian atasnya bergelombang, dan membentuk setengah lingkaran. Dari segi bentuk sangat menawan, dan sangat cocok untuk ruangan baca ataupun kamar pribadi.
Gorden Valances
Valaces sangat cantik dan memiliki nilai estetika yang baik saat ini, selain desainnya yang cantik dengan kain yang bergelombang, juga membuat penampilan jendela rumah kamu akan terlihat semakin cantik. Biasanya gorden jenis ini akan dikombinasikan dengan jenis dari cascades, kamu cukup menyesuaikan warna keduanya supaya serasi.
Gorden Tiers
Sebelumnya kita telah mengenal Valances yang berfungsi menutup bagian atas jendela, maka jenis Tiers ini berguna untuk menutup bagian bawah jendela. Umumnya untuk menutupi sepertiga bawah jendela. Penggunaan tirai ini paling sesuai jika di tempatkan di jendela dapur dan kamar mandi.
Gorden Eyelet
Eyelet adalah jenis tirai yang paling sering digunakan dan paling sering kita lihat belakangan ini. Bahan yang digunakan untuk jenis ini biasanya tidak terlalu berat dan menggunakan ring-ring dari besi sebagai tempat untuk menggantung di batang jendela. Dengan adanya ring ini membuat gorden mudah untuk digeser.
Gorden Tab Top
Pada bagian desain sangat mirip dengan eyelet, perbedaannya ada pada ring-ring yang digunakan tidak menggunakan bahan aluminium atau yang lainnya. Namun, jenis ini menggunakan bahan kain untuk mengaitkan gorden jendela pada batangnya. Gorden ini merupakan jenis yang paling fleksibel, karena di bagian pengaitnya menggunakan kain yang sama. Ketika digunakan, tampilannya akan terlihat menggantung datar dengan lipatan-lipatan ketika dibuka.
Gorden Blinds
Blinds di negara kita dikenal dengan sebutan kerai, kamu bisa menemukan tirai seperti ini di ruangan-ruangan kantor. Namun, bukan berarti gorden jenis ini tidak cocok untuk digunakan di dalam rumah.
Biasanya bahannya cukup keras seperti terbuat dari kanvas, belacu, dll. Salah satu jenis blinds yang ada saat ini adalah jenis Roller Blinds, dimana gorden jendela bisa digulung menggunakan batang yang ada di pinggir jendela. Selain jenis roller, ada juga yang disebut dengan Roman Blinds, berbeda dengan roller, ketika ditarik batang yang ada di pinggir jendela, kamu akan melihat lipatan bahan ke arah atas dengan bentuk yang cukup unik.
Gorden Scarves
Scarves merupakan salah satu jenis gorden yang paling mudah untuk di pasang dan dikreasikan sesuai dengan keinginan kamu. Bentuknya tidak memiliki tempat untuk menggantung seperti ring, atau bahkan kain.
Jenis ini hanya berupa kain yang cukup panjang, dan dililitkan pada batang jendela sebagai dekorasi. Dengan kata lain, gorden satu ini akan memberikan aksen yang sangat menawan untuk jendela rumah. (Hilal)