linimassa.id – Warga Asli maupun Keturunan Palembang di Kota Bogor resmi memiliki Komunitas Wong Kito Bogor. Peresmian komunitas ini turut disaksikan oleh Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, dan istri di Aula Serbaguna Gedung DPRD Kota Bogor, Jalan Pemuda, Kota Bogor, Sabtu (27/01/2024).
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Dedie A. Rachim menyatakan, “Warga Palembang di Kota Bogor menjadi bagian yang penting karena pergerakan ekonomi Kota Bogor ditunjang dari beberapa pengusaha Palembang yang membuat ruang usaha di Kota Bogor.”
Dedie Rachim menekankan bahwa Pemerintah Kota Bogor sangat menyambut baik pembentukan Wong Kito Bogor sebagai bentuk penguatan kebersamaan masyarakat Palembang, khususnya di bidang sosial dan ekonomi. Ia berharap komunitas ini menjadi kekuatan dalam penguatan ekonomi masyarakat Palembang yang tinggal di Kota Bogor.
Wakil Wali Kota juga mencatat keberadaan banyak kuliner khas Palembang, seperti Empek-empek, yang telah menjadi bagian dari kehidupan Kota Bogor. Empek-empek dari Palembang sudah ditemui di berbagai tempat, hingga tingkat RT RW. Hal ini, menurutnya, menunjukkan kontribusi masyarakat Palembang dalam perkembangan ekonomi Kota Bogor.
“Ini menunjukkan keberadaan masyarakat Palembang di Kota Bogor mewarnai perkembangan peningkatan ekonomi Kota Bogor yang ditunjang dari kegiatan usaha masyarakat Palembang,” ungkap Dedie Rachim.
Ketua Komunitas Wong Kito Bogor, Sopian Ali Agam, menjelaskan bahwa komunitas ini menjadi wadah silaturahmi untuk saling menjaga, berkontribusi bagi Kota Bogor, dan mewarnai potensi warga Palembang di Kota Bogor. Dengan hampir 200 anggota dari berbagai kalangan, komunitas ini terdiri dari unsur pemerintahan, politik, hukum, UMKM, hingga generasi milenial.
“Komunitas ini memang baru terbentuk kurang dari 2 bulan, tapi anggota kami sudah hampir 200 orang dan kami sudah terdaftar sebagai organisasi resmi di Bakesbangpol Kota Bogor,” kata Sopian Ali Agam dengan bangga. (AR)