linimassa.id – Ada cara menyenangkan dan meringankan bagi traveller muslim untuk tetap melaksanakan sholat fardu saat berpergian. Namanya sholat jamak.
Kali ini penjelasannya lebih pada jamak takdim dan takhir dulu ya, lain kali dijelaskan tentanh sholat qasar.
Seperti kita tahu, mendirikan sholat merupakan rukun Islam yang diwajibkan oleh Allah SWT untuk dilaksanakan kepada para hamba-Nya.
Rukun Islam sholat ini termasuk rukun Islam yang kedua. Amalan sholat juga menjadi amalan yang pertama kali diminta pertanggungjawaban ketika di akhirat. Sholat menjadi ibadah yang dilarang untuk dilewatkan terlebih sholat 5 waktu.
Sholat jamak adalah mengumpulkan dua sholat fardhu yang dikerjakan dalam satu waktu sholat. Yakni mengerjakan sholat maghrib dan isya atau dzuhur dan ashar bersamaan.
Sholat jamak yang pertama yaitu shalat jamak taqdim yang berarti menggabungkan sholat sebelum masuk waktu sholat tersebut. Misalnya, menggabungkan sholat zuhur dengan ashar di waktu zuhur.
Sementara yang kedua adalah sholat jamak takhir yaitu menggabungkan sholat di waktu sholat kedua. Misalnya, menggabungkan shalat zuhur dengan shalat ashar di waktu ashar.
Rasulullah SAW dalam haditsnya menjelaskan tentang shalat jamak. Dari Anas RA, ia berkata, “Apabila Rasulullah SAW berangkat menuju perjalanan sebelum tergelincir matahari, beliau akhirkan sholat zuhur ke waktu ashar. Kemudian beliau berhenti untuk menjamak sholat keduanya. Dan jika matahari tergelincir sebelum ia berangkat, maka beliau sholat zuhur terlebih dahulu kemudian naik kendaraan“. (HR Bukhari).
Takdim
Sholat jamak taqdim yang bisa dilakukan yakni sholat zuhur dan ashar yang dilakukan pada saat waktu zuhur. Dan sholat maghrib dan isya dilakukan di waktu maghrib.
Sholat jamak diperuntukkan bagi seseorang yang diperbolehkan antara lain:
- Dalam perjalanan jauh bukan untuk tujuan maksiat.
- Jarak minimal yang ditempuh dalam perjalanan harus mencapai farsakh atau menurut beberapa pendapat para ulama adalah 64 km, 80 km atau 94,5 km.
- Sholat jamak dilakukan saat sedang dalam perjalanan.
- Sholat jamak dilakukan secara muwalat (berurutan). Setelah shalat pertama selesai dilakukan, maka harus segera melakukan takbiratul ihram untuk shalat kedua.
Tata Cara:
- Masuk waktu sholat.
- Tunaikan sholat dzuhur terlebih dahulu.
- Setelah mengerjakan sholat zuhur, disunnahkan membaca Iqamah lalu melanjutkannya dengan shalat ashar.
Bacaan
Bacaan niat sholat jamak takdim zuhur dan ashar
- Niat Sholat Dzuhur
“Ushalli fardhazh Zhuhri arba’a raka’aatin majmuu’am ma’al Ashri adaan lillaahi ta’aala”
Artinya: “Aku sengaja sholat fardhu zuhur 4 rakaat yang dijamak dengan ashar, fardhu karena Allah Ta’ala“.
- Niat Sholat Ashar
“Ushalli fardhazh Ashri arba’a raka’atin majmuu’an ma’al dzuhri ada’an lillahi ta’ala“.
Artinya: “Aku berniat sholat ashar empat rakaat dijama’ dengan Dhuhur, fardhu karena Allah Ta’ala“.
Bacaan niat sholat jamak takdim maghrib dan isya dilakukan pada saat maghrib
- Niat Sholat Maghrib
“Ushollii fardhol maghribi thalaatha raka’atin majmuu’an ma’al ‘isya’i jam’a taqdimi adaa-an lillahi ta’aalaa”.
Artinya: “Aku sengaja sholat fardhu maghrib 3 rakaat yang dijama’ dengan isya, dengan jama’ taqdim, fardu karena Allah Ta’ala“.
- Niat Sholat Isya
Setelah sholat Maghrib kemudian dilanjut dengan sholat Isya dengan membaca niat sebagai berikut:
“Ushollii fardlol ‘isyaa’i arba’a raka’atin majmu’ah ma’al maghribi jam’a taqdiimin adaa-an lillaahi ta’aalaa”.
Artinya: “Aku berniat sholat isya empat rakaat dijamak dengan maghrib, dengan jama’ taqdim, fardhu karena Allah Ta’ala“.
Takhir
Sholat jamak takhir adalah suatu ketentuan sholat wajib yang dilakukan dalam waktu yang bersamaan di waktu shalat wajib yang terakhir. Ketika melakukan sholat jamak takhir (zuhur dan ashar), maka dilakukan di waktu sholat ashar. Sedangkan jamak takhir maghrib dan isya dilakukan di waktu isya.
Bacaan
- Bacaan Niat Sholat Jamak Takhir (Zuhur dan Ashar) / Dilakukan Saat Waktu Ashar
“Usholli fardhazh Zhuhri arba’a raka’atin majmuu’an ma’al Ashri adaa’an lillaahi ta’aala”.
Artinya: “Aku sengaja sholat fardhu dhuhur 4 rakaat yang dijamak dengan ashar, Fardu karena Allah Ta’aala”.
- Setelah sholat Dzuhur kemudian dilanjut dengan shalat Ashar dengan membaca niat sebagai berikut:
“Ushollii fardhol ‘ashri arba’a roka’aatin majmuu’an ma’azh Zhuhri ada’an lillahi ta’aalaa”.
Artinya: “Aku sengaja sholat fardhu Ashar 4 rakaat yang dijama’ dengan Dhuhur lillahi ta’ala”.
- Bacaan Niat Sholat Jamak Takhir Maghrib dan Isya
Sholat Maghrib dan Isya/ dilakukan saat waktu Isya’
“Usholli fardhol Maghribi thalatah raka’atin majmuu’an ma’al isya’i jam’a ya-kirimin adaa-an lillaahi ta’aalaa”.
Artinya: “Aku sengaja sholat fardhu Maghrib 3 rakaat yang dijamak dengan isya’, dengan jama’ takhir fardhu karena Allah Ta’ala”.
- Setelah sholat Maghrib kemudian dilanjut dengan sholat isya dengan membaca niat sebagai berikut:
“Ushalli fardhazh ‘isya’i arba’a raka’atin majmuu’an ma’al Maghribi jama ta-kharimin adaa-an lillahi ta’ala”.
Artinya: “Aku berniat sholat isya’ 4 rakaat yang dijama’ dengan Maghrib, dengan jamak takhir, fardhu karena Allah Ta’ala”.
Untuk tata cara sholat, sama seperti halnya sholat pada umumnya. Hanya saja waktunya yang boleh dimajukan dan dibarengkan. (Hilal)