linimassa.id – Tanaman singkong banyak ditemukan di Indonesia. Daun singkong memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Singkong, juga dikenal sebagai Manihot esculenta Crantz secara ilmiah, adalah tanaman yang mudah tumbuh dan dapat beradaptasi di lahan kering dan kurang subur.
Di Indonesia, tanaman ini dikenal dengan berbagai nama seperti singkong, ubi kayu, ketela pohon, dan tela jendral. Selain akar dan umbi yang dapat dimanfaatkan, daun singkong juga memiliki nilai kesehatan yang penting.
Warga Indonesia mengenal daun singkong sebagai salah satu jenis sayuran yang sering dikonsumsi. Biasanya, diolah dengan direbus, ditumis, atau dimasak dengan santan.
Daun singkong menjadi salah satu sayuran yang banyak digemari oleh masyarakat. Bukan hanya di Indonesia, sayuran ini bisa kamu temukan pada beberapa negara lainnya, seperti Filipina hingga Malaysia.
Selain mudah budidayanya, juga menjadi sayuran kegemaran karena beragam kandungan nutrisinya. Sayuran ini mengandung protein yang sangat tinggi.
Selain protein, terdapat vitamin di dalamnya, seperti vitamin B1, B2, dan C. Selain itu, terdapat juga karotenoid dan mineral, seperti fosfor, magnesium, kalium, dan kalsium.
Meskipun tidak terlalu tinggi, sayur ini juga mengandung mangan, zink, zat besi, tembaga, dan natrium.
Perlu diingat bahwa sayuran ini mengandung asam sianida yang bersifat racun dan memiliki rasa pahit.
Kandungan racun ini lebih tinggi daripada pada umbi singkong. Untuk mengurangi racun tersebut, dapat direndam, dikeringkan, direbus, atau difermentasi sebelum dikonsumsi.
Kandungan gizi per 100 gram daun singkong segar adalah 84,4 gram udara, 50 kalori, 6,2 gram protein, 1,1 gram lemak, 7,1 gram karbohidrat, 2,4 gram serat, 166 mg kalsium, 99 mg fosfor, 1,3 mg besi, 7.052 μg karoten total, 0,04 mg vitamin B1, 0,1 mg vitamin B2, 1,8 mg vitamin B3, dan 103 mg vitamin C (Mahmud dkk., 2017).
Manfaat
Manfaat daun singkong bagi kesehatan tubuh cukup banyak, di antaranya:
- Kandungan zat besi dalam daun singkong membantu produksi sel darah merah dan mencegah anemia pada ibu hamil.
- Mengatasi Diare – Daun singkong mengandung zat astringen dan senyawa antimikroba yang membantu mengurangi kelebihan cairan dalam usus dan melawan infeksi yang menyebabkan diare.
- Mengatasi Anemia – Tingginya kandungan zat besi dalam daun singkong membantu meningkatkan produksi sel darah merah dan mengatasi anemia.
- Meningkatkan Imunitas Tubuh- Daun singkong mengandung serat pangan yang baik, yang menjaga kesehatan saluran pencernaan dan pertumbuhan bakteri baik dalam usus. Ini berkontribusi pada keseimbangan mikrobiota usus dan sistem kekebalan tubuh.
- Mencegah Kanker – Daun singkong mengandung senyawa fitokimia dengan sifat antioksidan, yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan mengurangi risiko perkembangan kanker.
- Mencegah Kwashiorkor – Daun singkong mengandung protein lisin yang membantu melawan kondisi kwashiorkor, yaitu kekurangan protein yang menghambat pertumbuhan anak.
- Menjaga Tekanan Darah- Daun singkong mengandung senyawa fitokimia yang telah dikaitkan dengan penurunan tekanan darah. Ini membantu menjaga tekanan darah stabil dan mengurangi risiko hipertensi.
Daun singkong juga mengandung antioksidan yang baik untuk mengoptimalkan sirkulasi darah. Ketika sirkulasi darah lancar, maka oksigen akan mengalir ke seluruh tubuh secara optimal. Hal ini membuat fungsi tubuh dapat berjalan dengan baik.
- Sumber Tenaga – Daun singkong mengandung berbagai asam amino penting untuk pertumbuhan, pemeliharaan, dan pemulihan jaringan tubuh.
- Mengatasi Radang Sendi – Kandungan magnesium tinggi dalam daun singkong membantu meredakan gejala radang sendi dan memiliki efek anti inflamasi.
- Meningkatkan Kekuatan Tulang – Magnesium di dalamnya berfungsi untuk meningkatkan kekuatan tulang. Mineral ini mampu mengurangi risiko patah tulang karena membantu mengoptimalkan kepadatan tulang dan kekuatan tulang.
Melansir dari Nutrients, magnesium menjadi nutrisi yang penting untuk mengoptimalkan kesehatan tulang. Kekurangan magnesium berisiko mengalami osteoporosis di kemudian hari.
- Mengontrol Berat Badan – Bagi yang sedang menjalani diet untuk menurunkan atau mengontrol berat badan, mengonsumsi daun singkong bisa menjadi pilihannya.
Buatlah daun singkong kukus dengan sedikit garam. Mengonsumsi ini mampu menurunkan nafsu makan, sehingga kamu bisa mengontrol jumlah asupan makanan setiap harinya.
Selain mengonsumsi sayuran ini, juga perlu melakukan berbagai gaya hidup sehat agar manfaat ini optimal.
- Mencegah Infeksi Bakteri – Infeksi bakteri pada pencernaan bisa memicu rasa tidak nyaman. Mengonsumsi daun singkong yang telah dikukus juga bisa menurunkan risiko infeksi bakteri, dan mencegah perkembangan bakteri dalam pencernaan.
- Mencegah Radikal Bebas – Antioksidan yang terkandung di dalamnya memiliki banyak manfaat. Salah satunya untuk mencegah paparan radikal bebas. Jika terjadi terus menerus, kondisi ini dapat memicu kerusakan pada sel maupun jaringan tubuh yang memicu peradangan.
- Melancarkan Pencernaan – Daun singkong mengandung serat yang baik untuk kesehatan pencernaan. Ketika organ pencernaan berfungsi optimal, maka kamu dapat terhindar dari berbagai gangguan penyakit pada pencernaan.
Selain mengonsumsi makanan yang tepat, cari tahu cara lain untuk melancarkan pencernaan melalui artikel ini “Lakukan 5 Hal Ini Agar Pencernaan Lancar”.
- Membantu Proses Penyembuhan Luka Ringan – Daun singkong bisa menjadi salah satu bahan alami untuk membantu proses penyembuhan luka ringan. Seperti misalnya, tersayat atau terjatuh.
Caranya, haluskan daunnya hingga membentuk pasta. Jika sudah halus, balurkan pada luka ringan. Namun, daun ini tidak boleh digunakan untuk luka besar dan cukup parah.
- Menurunkan Kadar Kolesterol – Melansir dari Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis, daun singkong mengandung flavonoid yang bisa membantu untuk menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Bahkan, sebuah penelitian di dalamnya, mengatakan bahwa penggunaan daun singkong lebih efektif menurunkan kolesterol daripada penggunaan bubuk biji alpukat.
Ternyata banyak juga ya manfaatnya? Mungkin ini salah satu alasan warung nasi Padang selalu menyediakan ini sebagai lalapan? (Hilal)