linimassa.id – Pernah terpikir apakah mainan tertua di dunia? Jawabannya adalah boneka. Mari cari tahu lebih lanjut.
Boneka telah menjadi bagian dari peradaban manusia selama ribuan tahun, dengan bukti arkeologi menunjukkan bahwa bonekalah mainan tertua yang diketahui.
Diketahui, boneka paling awal terbuat dari tanah liat, batu, kayu, tulang, gading, kulit, lilin, dan bahan lain yang tersedia.
Sementara boneka kayu telah ditemukan di makam Mesir yang berasal dari abad ke-21 SM. Boneka tanah liat juga ditemukan di kuburan anak-anak Yunani Kuno dan Romawi.
Layaknya anak-anak zaman sekarang, anak-anak Romawi, Yunani, dan Mesir di masa lalu mendandani boneka mereka sesuai mode terkini.
Ragdoll secara tradisional dibuat di rumah dari sisa bahan kain. Ragdolls yang berasal dari abad ke-5 Masehi telah ditemukan di bagian Kekaisaran Romawi yang sekarang dikenal sebagai Britania Raya.
Penemuan
Belum lama ini tim arkeolog menemukan mainan langka berasal dari zaman pra sejarah di lahan pemakaman Itkol II di Republic of Khakassia, Siberia bagian selatan. Mainan anak-anak tersebut diperkirakan sudah ada sejak 4.500 tahun yang lalu.
Jenis mainan lainnya yang ditemukan, digambarkan sebagai artefak dari zaman pra sejarah. Dr. Andrey Polyakov dari Institute of History of Material Culture di St. Petersburg, mengatakan, salah satu mainan yaitu boneka membentuk wajah seseorang dengan rapi.
Figur dengan ukuran kepala sekitar 5 cm tersebut diketahui terbuat dari soapstone, yaitu bebatuan lembut yang berbahan dasar talk.
Seperti dikutip dari Ancient Origins, Jumat (29/12/2017), salah satu dalam koleksi mainan tersebut adalah kepala hewan yang terbuat dari tanduk hewan.
Mainan langka ini terbuat dari material organik dan tidak dapat bertahan seiring dengan perubahan zaman. Para ahli masih belum yakin bentuk hewan apakah yang menjadi inspirasi mereka, namun sepertinya adalah hewan mitos.
Dr. Polyakov menyebut,tempat ditemukannya mainan ini adalah makam dari mendiang anak yang diperkirakan datang dari ‘kelas’ biasa saja, bukan pemakaman milik kalangan elit.
Kebudayaan Okunev diperkirakan memiliki hubungan dengan penduduk asli Amerika (Native Americans), dan penemuan ini bukanlah pertama kalinya mainan yang pernah ditemukan selama ini.
Tapi tetap saja penemuan terbaru ini adalah koleksi yang paling menarik yang pernah ditemukan.
Sebuah patung dewa Pagan kecil juga tertangkap pancingan seseorang di sungai Siberia. Mainan anak-anak tersebut diduga berfungsi sebagai alat untuk menangkal roh-roh jahat.
Figur ini digambarkan dengan mata berbentuk seperti kacang almond, mulut yang besar dengan bibir tebal, dan ekspresi wajah yang garang.
Pada bagian belakang, terbentuk rambut anyaman dengan garis bergelombang. Di bawah anyaman rambut, ada garis-garis yang tampak seperti sisik ikan.
Sementara koleksi figur seperti makhluk Ghoul yang ditemukan bersama dengan mendiang bayi di sebuah ayunan dua tahun yang lalu, disebutkan sebagai mainan tertua yang pernah ditemukan. Mainan kuno ini ditemukan di Danau Itkul, Rusia.
Delapan jenis figur mainan lainnya yang merepresentasikan wajah dari manusia, burung-burung, elk (rusa besar), dan babi berbaring bersama dengan tulang bayi dari zaman kuno tersebut. Panjang masing-masing dari mainan tersebut adalah 8 cm.
Miniatur
Keberadaan boneka terlihat seperti miniatur manusia. Memiliki nama, kepribadian, keluarga, rumah, mobil, seluruh kisah hidup.
Boneka menyediakan hiburan berjam-jam selama bertahun-tahun, membiarkan pemainnya mengungkapkan perasaan sendiri jauh sebelum kita benar-benar memahaminya.
Boneka juga membantu seseorang belajar pelajaran penting tentang persahabatan dan berbagi dan berperan penting adalah kita menjadi diri kita sendiri.
Pentingna keberadaan boneka ini menjadi salah satu alas an diperingatinya hari boneka sedunia setiap 10 Juni.
Hari Boneka Sedunia diciptakan untuk merayakan kontribusi besar boneka terhadap perkembangan anak-anak di seluruh dunia serta kemanusiaan secara keseluruhan. (Hilal)