linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Reading: Mahasiswa Harus Menghindari Kebiasaan Buruk yang Mempengaruhi Hidup Jangka Panjang
linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Cari di sini
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Punya akun? Sign In
Follow US
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
linimassa.id > Indeks > Gaya Hidup > Mahasiswa Harus Menghindari Kebiasaan Buruk yang Mempengaruhi Hidup Jangka Panjang
Gaya Hidup

Mahasiswa Harus Menghindari Kebiasaan Buruk yang Mempengaruhi Hidup Jangka Panjang

Arief 15 Agustus 2023
Share
waktu baca 4 menit
mahasiswa harus hati hati dalam mengelola dan memanajemen waktu untuk jangka panjang
mahasiswa-harus-hati-hati-dalam-mengelola-dan-memanajemen-waktu-untuk-jangka-panjang
SHARE

linimassa.id – Tingkat kreatifitas yang biasa dilakukan para Mahasiswa dalam beradaptasi pada lingkungan dan situasi yang kurang kondusif.

Hal tersebut bisa diatas oleh Mahasiswa meskipun sedang berada di tempat ramai bahkan sampai begadang.

Dengan metode SKS (Sistem Kebut Semalam) untuk mengerjakan tugas dan bahkan mempelajari materi, sangat tidak direkomendasikan, karena hal tersebut dirasa kurang efektif dan berbahaya bagi kesehatan jangka panjang.

Kebiasaan yang merugikan terkadang tidak membuat mahasiswa lantas dapat nilai jelek atau tidak bisa mengingat pelajaran. Namun, ada baiknya untuk menghindari kebiasaan tersebut untuk mengurangi dampak jangka panjangnya.

Berikut kebiasaan yang harus kamu hindari sebagai Mahasiswa.

1. Menandai poin di buku

Menandai poin-poin di buku pelajaran dengan highlighter merupakan hal umum yang dilakukan mahasiswa maupun siswa sekolah.

Kendati jadi lebih mudah dilihat ulang, namun kebiasaan ini cenderung tidak efektif untuk membantu mengingat pelajaran, seperti dikutip dari laman American Psychology Association (APA).

Rupanya, menandai poin penting di buku dengan highlighter tidak cukup membantu karena tidak membuat mahasiswa jadi lebih berinteraksi dengan isi materi pelajarannya.

Sebagai gantinya, kamu bisa mencatat kembali poin-poin penting sebuah pelajaran, merangkum serangkaian materi jadi rangkaian poin, dan memahami garis besarnya lebih jauh.

- Advertisement -
Ad imageAd image

2. Sistem kebut semalam

Sistem kebut semalam seperti cramming juga rupanya tidak efektif untuk memahami materi dan mengingatnya untuk durasi yang lebih lama.

Sebab, begadang belajar untuk ujian esok hari hanya memungkinkan kamu mengulang pelajaran dalam waktu yang lebih singkat.

Sementara itu, jika belajar dicicil sepanjang semester, maka kamu punya kesempatan lebih banyak untuk mengulang pelajaran dan melatih memori untuk mengingat kembali apa yang sudah dipelajari sebelumnya.

3. Terlalu banyak ikut organisasi

Sejumlah mahasiswa mungkin bangga dapat berorganisasi dan beraktivitas di banyak kegiatan.

Namun, jika waktu kuliah dan berkegiatan jadi sangat padat karena terlalu banyak organisasi, maka kamu akan cenderung melakukan multitasking.

Kendati multitasking juga sering dibanggakan orang, rupanya mengerjakan beberapa hal secara bersamaan justru mengurangi efisiensinya.

Sebab, butuh waktu lebih untuk mengubah mental dari satu tugas ke tugas lain. Jadi, ketika sedang mengerjakan sebuah tugas, usahakan untuk meminimalisasi distraksi berupa tugas lain.

4. Titip absen

Titip absen merupakan salah satu kebiasaan buruk yang sering dilakukan mahasiswa. Titip absen berisiko namamu dan teman yang dititip absen jadi ditandai oleh dosen bersangkutan.

Titip absen juga berisiko mempengaruhi nilai akhir mata kuliah bersangkutan jika ketahuan.

Di awal semester, kamu bisa memastikan aturan berapa kali maksimal izin tidak masuk di tiap mata kuliah.

Jadi ketika tidak masuk mata kuliah tersebut, kamu bisa izin sesuai aturan.

5. Tidak belajar time management

Time management adalah skill dasar bagi mahasiswa untuk hidup mandiri dan menjadi dewasa muda. Time management berkaitan dengan manajemen energi sehari-hari.

Karena itu, penting untuk belajar menetapkan dan menjalani jadwal belajar, istirahat, beraktivitas fisik dan sosial, mendatangi acara keluarga, dan lain-lain, seperti dikutip dari laman University of Ottawa.

Contoh kebiasaan mahasiswa yang belum punya skill manajemen waktu matang yaitu nongkrong sampai kemalaman, menunda-nunda tugas sampai harus begadang agar selesai, menunggu inspirasi agar sebuah tugas bisa dikerjakan, dan tidak istirahat saat tubuh seharusnya beristirahat. (AR)

Share This Article
Facebook X Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link Print
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image

Terkini

Burnout
Tips Anti Burnout dari Raditya Dika, Pekerjaan Jadi Kesenangan
Gaya Hidup
Prostitusi di Tangsel
Pembongkaran Prostitusi di Tangsel Bertahap, Ini Kata DPRD
News
Prostitusi di Tangsel
Prostitusi di Tangsel, 40 Bangunan Berkedok Usaha Dibongkar
News
Unpam Law Festival
Unpam Law Festival Vol.2, Ajang Adu Gagasan Hukum Mahasiswa
Pendidikan
Saham Pemkot Tangsel di Bank BJB
LBH Ansor Temukan Kejanggalan Nilai Saham Pemkot Tangsel di Bank BJB
Pemerintahan
linimassa.idlinimassa.id
Follow US
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
logo-linimassaid
Selamat datang kembali!

Login ke akunmu

Username or Email Address
Password

Lost your password?