linimassa.id – Kucing oren sempat viral di media sosial. Kucing ini disebut-sebut bersifat preman, tidak kenal takut, atau sering berbuat usil kepada kucing lain bahkan pemiliknya sendiri.
Tidak sedikit orang yang memelihara kucing oren di rumahnya dan merekam aksi-aksi si kucing yang membuatnya viral di media sosial. Salah satu kucing yang paling banyak populasinya adalah kucing oren.
Kucing oren sebenarnya adalah sebutan untuk kucing yang memiliki varian warna oranye. Banyak yang menggambarkan kucing oren sebagai hewan yang suka bermain, suka berpetualang, dan cukup energik. Di sisi lain, ada juga yang beranggapan bahwa kucing oren cenderung dingin, agresif dan menyebalkan.
Nah, kucing oren ini dikenal karena bulunya yang mencolok dengan berbagai macam motif dengan warna utama oranye. Kebanyakan kucing oren yang ditemui di sekitar adalah ras campuran, bukan ras murni.
Ini berarti masing-masing kucing oren memiliki keunikan, dari segi ukuran, bentuk, dan karakternya.
Sebenarnya, kucing adalah salah satu varian warna dari jenis kucing Tabby. Bisa dikatakan semua kucing oren adalah kucing Tabby, namun kucing Tabby belum tentu berwarna orange.
Secara kucing-kucing di Indonesia juga banyak hidup liar, mungkin saja kucing oren sudah tercampur dengan ras kucing lainnya, namun tetap membawa genetik warna bulu oranye yang khas.
Di samping reputasi “preman” kucing ini, kucing oren masih tetap memiliki penggemarnya sendiri.
Pemilik kucing oren sudah tahu bahwa kucing ini sangat penyayang dan sangat cerdas. Mereka mudah bergaul dan suka dipeluk serta diberi kasih sayang dari manusia.
Kucing ini juga bisa marah jika mereka tidak mendapatkan apa yang mereka inginkan, namun karena kepintaran mereka, mereka pandai mendapatkan apa yang mereka inginkan.
Kucing oren ternyata jenis kucing paling ekstrover dan kucing yang paling suka bersosialisasi. Dikutip dari Catastic, hal tersebut terkait dengan warna bulu mereka yang menjadikannya salah satu ciri kucing paling unik.
Karakter kucing Tabby terkait erat dengan DNA-nya yang “ramah.” Kucing ini telah dikenal sebagai kucing yang menggemaskan dan berorientasi sosial.
Nah, kucing ini adalah salah satu hewan peliharaan luar biasa karena sifat sosial mereka. Mereka memiliki kepribadian yang suka dimanja dan ramah.
Salah satu kucing oren pernah tercatat sebagai kucing terberat di dunia yang memiliki berat sekitar 21 kg.
Kucing yang berasal dari Australia ini bernama Himmy dan dimiliki oleh Thomas Vyse. Ketika Hemmy meninggal pada tahun 1986, kucing itu berusia 10 tahun dan memiliki lingkar pinggang 84 cm.
Meskipun Himmy memenangkan Guinness Book of World Records sebagai “kucing paling gemuk” sedunia, setelah kematiannya penghargaan tersebut dihentikan karena khawatir pemilik kucing akan sengaja menggemukkan kucingnya agar bisa menggulingkan rekor Himmy.
Warna oranye pada kucing oren ternyata dihasilkan oleh zat kimia yang disebut feomelanin. Dikutip dari The Happy Cat Site, feomelanin di batang rambut kucing memantulkan cahaya dalam kisaran merah, oranye, dan kuning, yang kemudian dilihat sebagai bulu berwarna oranye di banyak hewan peliharaan.
Sejarah mencatat, hanya satu dari lima genetik asli kucing liar yang berhasil dijinakkan. Kucing peliharaan pertama yang berhasil dijinakkan adalah kucing Tabby.
Kucing rumahan pertama ini diduga adalah hewan peliharaan petani Mediterania. Petani itu melihat langsung manfaat kucing sebagai predator alami yang mengurangi populasi hewan pengerat, sehingga hasil taninya tersimpan aman.
Dari sini, kucing Tabby domestik menyebar ke seluruh Eropa dan sering diangkut dengan kapal untuk mencapai negara lain, hingga akhirnya tersebar ke seluruh dunia.
Persis dengan yang ada di serial animasi, kucing oren adalah kucing yang suka makan. Kucing ini akan memakan apa saja, kapan saja dan memiliki kecenderungan menjadi gemuk jika tidak dikontrol. Kucing oren akan memakan makanan sampai habis dan pada hari yang sama sanggup makan 2-4 kali.
Kucing yang gemuk lebih rentan terhadap berbagai masalah kesehatan, jadi sangat penting bagi siapa pun yang merawatnya untuk berhati-hati agar tidak membiarkan kucing oren makan berlebihan.
Kucing oren jantan ternyata jumlahnya lebih banyak dibandingkan betina dengan perkiraan perbandingan 4:1.
Dikutip dari The Purrington Post, hal ini kemungkinan besar menunjukkan adanya hubungan genetik antara jenis kelamin dan warna bulu, meskipun dokter hewan dan peneliti tampaknya masih belum bisa mengetahui faktor utamanya dengan tepat. Mungkin saja ini alasannya kucing oren terkenal lebih galak dan nakal.
Penelitian membuktikan beberapa fakta mengenai kucing oren yang jarang diketahui:
- Cerdas
Dilansir dari AnimalPath, karena sering bertingkah konyol, kucing oren sering dianggap bodoh. Namun, justru sebaliknya kucing oren juga sama cerdasnya dengan kucing lain yang memiliki warna berbeda.
Faktanya, warna kucing tidak memengaruhi kecerdasan atau temperamennya. Aa kemungkinan beberapa kucing oren bisa sangat cerdas. Misalnya, kucing oren dari ras Abyssinian cenderung lebih pintar dan lebih mudah dilatih daripada kucing oren dari ras lain.
- Penyayang
Kucing oren ternyata memiliki sifat penyayang dan secara alami adalah hewan yang cukup mandiri. Mereka bersih, pendiam, dan sangat cocok untuk menjadi hewan peliharaan bagi pasangan lansia atau seseorang yang hidup sendiri.
Beberapa orang percaya bahwa kucing oren lebih cepat terikat dengan pemiliknya daripada kucing dengan warna lain. Secara umum, kucing oren suka dipeluk, suka bermain, aktif, serta memiliki temperamen yang hangat dan ramah.
- Suka Berpetualang
Kucing oren dikenal ramah dan suka berpetualang. Mereka suka bertemu orang baru, menjelajahi tempat baru, hingga tidur di bawah sinar matahari. Kucing ini juga cenderung merasa penasaran, suka berada di sekitar kucing lain dan mudah berorientasi pada orang.
Jika menyukai anak kucing yang penuh rasa ingin tahu dan senang menjelajahi lingkungannya, maka kucing oren adalah pilihan ideal.
- Suka ‘Berbicara’
Dilansir dari laman PetsRadar, kucing oren merupakan peliharaan yang suka ‘berbicara’ atau cukup cerewet. Mereka disebut sering sekali mengeong. Meskipun demikian, kucing oren memiliki sikap yang lebih ramah dibanding kucing warna lainnya.
- Sangat Santai
Kucing oren juga dikenal sebagai jenis yang suka bersantai. Banyak dari mereka cenderung suka tidur atau berbaring di bawah sinar matahari, dan secara umum terlihat seperti suka bermalas-malasan.
Sikap santai mereka tidak berhenti hanya pada aktivitas fisik, kucing oren juga memiliki temperamen santai yang membuat mereka senang bergaul.
Dengan fakta-fakta ini apakah masih menganggap kucing oren ini galak dan ganas? (Hilal)