CILEGON, LINIMASSA.ID – Komunitas Penyanyi Jalanan Kota Cilegon atau KPJ Cilegon suskes menggelar event Tasyakuran KPJ KE 33 dan menyongsong Hari Jadi Kota Cilegon di Ramayana Cilegon, 23 sampai 26 April 2025.
Event tahunan ini dihadiri KPJ se-Indonesia, serta band papan atas seperti Zigas dan Rumput Hijau, serta performance artis ibu kota lainnya.
Selain diisi dengan penampinan musik, KPJ Cilegon juga menggelar kegiatan sosial berupa santunan anak yatim-piatu, bersih-bersih msuola, doa bersama untuk Kota Cilegon, dan lainnya.
Ketua KPJ Cilegon Riki Baskom mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk semangat perjuangan teman-teman penyanyi jalanan yang berupaya untuk terus berkarya dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Melalui acara ini, KPJ Cilegon terus memupuk tali persaudaraan antar sesama penyanyi jalanan, juga bersama pemuda dan masyarakat setempat,” kata Riki, Sabtu 26 April 2025.
KPJ Cilegon Dipandang Sebelah Mata

Riki mengungkapkan, para penyanyi jalanan selama ini mungkin dipandang sebelah mata, namun di lubuk hati terdalam, mereka memiliki kepedulian kepada orang-orang yang menaruh harapan di jalanan dan masyarakat kurang mampu.
“Sesuai dengan tema Tasyakuran ini, jadilah pejuang dan bukan jadi orang yang diperjuangkan. Kami pejuang bagi masyarakat yang kurang beruntung nasibnya daripada kami, kami peduli dan saling merangkul melalui solidaritas kebersamaan,” turtunya.
Kendati demikian, kata Riki, pihaknya sangat menyayang terhadap para pemimpin di Kota Cilegon yang menurutnya, kurang peduli dan perhatian terhadap penyanyi jalanan.
“Kami sudah kirim surat undangan di acara ini, tapi tidak ada yang datang satu pun, baik Walikota maupun wakilnya, hingga Ketua DPRD Cilegon, semuanya sama,” keluhnya.
Namun, Riki mengaku hal itu tidak menjadi persoalan berarti, dirinya bersama penyanyi jalanan di Cilegon lainnya tetap semangat berkarya dan berupaya semaksimal mungkin memberikan kontribusi nyata untuk masyarakat.